Tanyakan 4 Hal Ini ke Diri Sendiri Sebelum Resign

Anda berencana keluar dari tempat kerja? Jangan gegabah, tanyakan dulu empat hal ini ke diri Anda!

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2018, 08:00 WIB
stres
Ilustrasi stres (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin mempunyai banyak alasan untuk keluar dari pekerjaan Anda. Beban kerja berlebih, upah yang kurang sesuai, manajemen komunikasi yang buruk seringkali menjadi salah satu alasan di antaranya. Namun, keluar dari pekerjaan bukanlah keputusan yang sepele.

Keputusan tersebut dapat memiliki efek jangka panjang pada keuangan Anda. Apalagi jika Anda belum menemukan pekerjaan pengganti. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang matang sebelum Anda mengajukan surat pengunduran diri.

Dilansir dari Money Talks News, tanyakan dirimu empat hal ini jika Anda berpikir untuk resign:

1. Apakah Alasanmu Logis?

stres
Ilustrasi stres (iStockphoto)

Jika pekerjaan Anda tidak memberikan ruang untuk terus berkembang atau kondisi pekerjaan membuat Anda tertekan, Anda memiliki alasan yang kuat untuk keluar. Namun, jika Anda hanya sekadar bosan atau merasa tidak tertantang, Anda mungkin perlu berpikir ulang.

 Walaupun di luar sana mungkin ada pekerjaan idaman yang menanti Anda, ada baiknya Anda berdiskusi dengan supervisi Anda mengenai apa yang bisa dilakukan untuk membuat pekerjaan Anda lebih bernilai sebelum Anda memutuskan untuk keluar.

2. Keluar dari Pekerjaan atau Kabur dari Bos?

Ilustrasi bos di kantor (istimewa)
Ilustrasi bos di kantor (istimewa)

Atasan yang kasar atau sangat menuntut bisa membuat Anda merasa tidak betah di tempat kerja, bahkan jika Anda sebenarnya menikmati pekerjaan Anda.

Jika hubungan yang kurang baik dengan atasan membuat Anda tak tahan dengan pekerjaan Anda, mungkin ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil alih-alih langsung keluar.

Pertama, Anda dapat mencoba memperbaiki dan meningkatkan hubungan yang baik dengan bos Anda, misalnya dengan berdiskusi atau meluangkan waktu untuk ngobrol santai. Jika tidak berhasil, Anda bisa meminta pindah ke departemen lain di perusahaan Anda.

Alternatif lain adalah berbicara dengan HRD mengenai masalah yang Anda hadapi.

3. Apakah Anda Sudah Mendapat Pekerjaan Baru?

Ilustrasi Wawancara Kerja
Ilustrasi Wawancara Kerja. (iStock)

Jika Anda belum menemukan pekerjaan pengganti, ada baiknya Anda menunda dulu keputusan untuk keluar. Anda tidak bisa memastikan kapan Anda akan mendapatkan pekerjaan baru, dan Anda kemungkinan harus merogoh tabungan Anda untuk bertahan.

Selain itu, Anda akan perlu menjelaskan periode pengangguran tersebut kepada perekrut Anda. Perusahaan cenderung lebih berhati-hati dalam mempekerjaan seseorang dengan masa pengangguran.

4. Apakah Kehidupan Pribadi Anda akan Terpengaruh?

Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja - selfie (iStock)
Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja - selfie (iStockphoto)

Kebanyakan orang membangun hubungan sosial di tempat kerja. Anda mungkin terlibat dengan kegiatan di tempat kerja, atau sering berkumpul dengan rekan kerja usai jam pulang.

Hal ini tentunya akan mempengaruhi kehidupan sosial Anda jika Anda mengundurkan diri. Anda memang bisa membangun jaringan pertemanan baru di tempat kerja lain. Namun hubungan yang sudah Anda miliki dengan rekan kerja Anda sekarang kemungkinan besar akan terpengaruh.

 Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan lebih banyak keuntungan dibanding kerugian saat Anda memutuskan untuk keluar. (Felicia Margaretha)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya