Miliarder hingga Pemenang Nobel Bakal Hadiri Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali

Mulai hari ini, sejumlah pertemuan akan dimulai sebagai rangkaian acara pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia.

oleh Merdeka.com diperbarui 08 Okt 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 09:30 WIB
Simbol Pertemuan IMF-World Bank Group 2018 di Bali
Simbol Pertemuan IMF-World Bank Group 2018 di Bali. Dok: Istimewa

Liputan6.com, Nusa Dua Beberapa orang besar dunia dipastikan menghadiri Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali. Mereka antara lain pendiri perusahaan teknologi Alibaba Jack Ma dan miliarder Bill Gates. 

"Sekarang eranya digital ekonomi. Jadi orang semua perlu tokoh, narasumber yang bisa bicara tentang perkembangan digital ekonomi sekarang wajar kalau mereka datangkan Jack Ma," kata Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 Peter Jacobs di Bali, seperti dikutip Minggu (7/10/2018).

Menurut dia, Jack Ma dijadwalkan akan berbicara dalam sejumlah seminar terkait ekonomi digital. Selain itu, miliarder ini juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa pihak pada rangkaian pertemuan tahunan ini.

"Dia sebenarnya orang-orang prominent ini ada sesinya, menyangkut masalah digital ekonomi tapi tentunya juga akan melibatkan bilateral meeting yang cukup banyak, baik Jack Ma mau ketemu orang atau orang mau ketemu dia," kata dia.

Selain Jack Ma, kata dia, tokoh-tokoh yang juga bakal hadir adalah Ketua pendamping, Bill & Melida Gates Foundation, Melinda Gates. Gubernur The Fed, Jerome Powell pun dipastikan akan hadir.

"Banyak seperti profesor ekonomi, pemenang nobel, on top dari seluruh Gubernur Bank Sentral dan menteri-menteri keuangan. Melinda Gates datang dari Gates Foundation," tandasnya.

 

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Rangkaian Pertemuan IMF-World Bank 2018 Dimulai

Pertemuan IMF-World Bank Group 2018 di Bali
Pertemuan IMF-World Bank Group 2018 di Bali. Dok: Ilyas Istianur Praditya/Liputan6.com

Nusa Dua, Bali, mulai dipadati para peserta Pertemuan Tahunan IMF-World Bank. Maklum, mulai hari ini, sejumlah pertemuan akan dimulai sebagai rangkaian acara pertemuan tahunan ini.

Ketua Task Force Bank Indonesia untuk IMF-World Bank Annual Meetings 2018 di Bali Peter Jacobs mengatakan sejumlah gubernur bank sentral dan menteri keuangan berbagai negara menyatakan akan hadir. Seperti mulai dari Gubernur The Fed Jerome Powell hingga Gubernur Bank Central Trinidad and Tobago.

"Beberapa meeting sudah mulai tanggal 8 Oktober dan makin lama makin banyak. Meeting itu 10-13 Oktober. Paling banyak tanggal itu. Tapi IMF meeting dibuka tgl 11 Oktober 2018," kata Peter di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Bali, Senin (8/10/2018).

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menghadiri pertemuan ini sekaligus membukanya pada 11-12 Oktober 2018. Pada dua hari itu, dijadwalkan juga menjadi puncak pertemuan dimana akan ada banyak bilateral meeting yang melibatkan para petinggi negara di dunia.

Bahkan, Managing Direcotor IMF Christine Lagarde sudah hadir di Indonesia dan sudah menjalani agenda mulai kemarin. Seperti melakukan penanaman terumbu karang di Nusa Dua bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

"Pak Luhut tadi sudah inspeksi dan puas dengan persiapan yang dilakukan. Kami sudah bertemu Madam Lagarde dan para direktur IMF. Mereka belum pernah melihat persiapan sebaik ini dan bahkan ini annual meetings yang terbesar selama diselenggarakan di luar," tegas Peter.

Dalam pertemuan tahunan ini, setidaknya ada beberapa isu yang akan diangkat. Pertama yang akan dibahas adalah penguatan International Monetary System (IMS). Isu kedua adalah ekonomi digital. Perkembangan ekonomi digital dipengaruhi oleh berbagai risiko.

Selanjutnya isu ketiga, pembahasan mengenai bagaimana solusi kebutuhan pembeiayaan infrastruktur di negara berkembang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dan isu ke empat mengenai ekonomi dan keuangan syariah.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya