BNI Salurkan Tabungan Sosial untuk Anak di NTB Senilai Rp 1,2 Miliar

BNI menyalurkan dana bantuan Program Tabungan Simpanan Pelajar untuk 1.200 anak di NTB

oleh Sunariyah diperbarui 23 Okt 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2018, 09:45 WIB
ATM BNI di Hong Kong
ATM BNI di Hong Kong

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyalurkan dana bantuan Program Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) atau disebut Tabungan Sosial Anak (TASA)  khusus untuk Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp 1,2 miliar.

Jumlah itu dibagikan kepada 1.200 anak. Tidak hanya NTB, di kesempatan yang sama BNI juga menyalurkan TASA secara nasional senilai Rp 67,754 miliar untuk 67,754 anak di Indonesia.

Simpel TASA adalah produk kolaborasi dari BNI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Sosial RI yang didesain untuk meningkatkan akses anak-anak dalam mendapatkan dana bantuan pemerintah,  sekaligus sebagai sarana pendidikan dan pembentukan karakter anak-anak untuk gemar menabung sejak dini.

Simpel TASA merupakan pengembangan dari produk tabungan sebelumnya yaitu Simpanan Pelajar yang diinisiasi oleh OJK, yang diperuntukkan bagi siswa mulai dari tingkat usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat.                                                                   

Corporate Secretary BNI Kiryanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/20/2018), mengungkapkan, penerbitan TASA oleh OJK, Kementerian Sosial RI, dan BNI merupakan bentuk pemenuhan amanat Undang Undang Dasar 1945 yang menghendaki kehadiran negara dalam memelihara fakir miskin dan anak terlantar.                                 

Melalui TASA, BNI menunjukan setiap warga negara berhak mendapatkan kesetaraan dalam mengakses produk-produk perbankan, termasuk di antaranya anak-anak terlantar. Melalui program ini BNI sebagai salah satu bank pemerintah menegaskan fungsinya sebagai agent of development.                                                

Anggaran Program TASA

IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau
Ilustrasi uang (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Anggaran untuk program TASA berasal dari dua sumber, yaitu Anggaran Kementerian Sosial RI dan Dana Dekonsentrasi Dinas Sosial Propinsi di seluruh Indonesia.

Penerima harus memenuhi syarat yakni  tergolong anak-anak terlantar, anak jalanan, anak yang berhadapan dengan hukum, anak penyandang disabilitas, dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus untuk mendapatkan akses pada layanan sosial dasar.

TASA telah diserahkan secara simbolis pada Perayaan Hari Anak Nasional Tahun 2018 yang dipusatkan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (18 Oktober 2018).

Terdapat 30 siswa yang menerima secara simbolis, dimana 15 di antaranya merupakan keluarga yang terkena dampak bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).                                                                       

"Terdapat 30 siswa yang menerima secara simbolis, di mana 15 di antaranya merupakan keluarga yang terkena dampak bencana gempa bumi NTB," demikian keterangan Kiryanto.

Penyerahan itu disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Edy Suharto dan Perwakilan BNI Wilayah Bali Nusra, dalam acara yang bertajuk One Day For Children.

Dalam kegiatan ini, BNI juga memberikan dukungan berupa pemberian tas dan peralatan sekolah sebanyak 500 paket, sebagai bagian dari program BNI Berbagi.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga pemberian apresiasi dalam bentuk tabungan kepada 6 (enam) anak berprestasi Tingkat Provinsi NTB yaitu Husnul, Dari LKSA Nurul Rahman Lombok Utara (prestasi: Lomba I Menyanyi Solo);  Abdul K Asri dari LKSA Al Ijtihad, Lombok Barat (prestasi: juara III Tahfiz Quran 30 Juz); Sutrisna Jumhari dari SMPN 1 Narmada, lombok Barat (pretasi: finalis olimpiade literasi cabang cipta puisi); Deven Christiandi dari SMPN 1 (prestasi juara I menyanyi solo).

Cariss Cahyarini dari SMPN 16 Mataram (prestasi : juara I desain poster); dan Riyanti dari SMPN 1 Gunungsari (prestasi : juara I renang putri). Juga diserahkan apresiasi terhadap 4 (empat) orang anak beprestasi Tingkat kabupaten Lombok Utara yakni: Erwin Maedo dark LKSA Nurul Islam (prestasi Juara I vokalis laski); Sitisa dari LKA Mambaul Bayan, Sambik Elen (prestasi L Tahfizul Qur’an); Kardil dari LKSA Albayani (prestasi: tilawatil Qur’an); dan Zainul dari LKSA Mambaul Bayan (prestasi Taryil Qur’an).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya