Jokowi: Tarif MRT Jakarta di Kisaran Rp 9.000

Di Lebak Bulus, Jokowi mengungkapkan progres pembangunan MRT Jakarta ini sudah mencapai 97 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Nov 2018, 10:45 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 10:45 WIB
Presiden RI Joko Widodo menjajal kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dari Stasiun Bundaran HI hingga ke Lebak Bulus pada Selasa (6/11/2018)
Presiden RI Joko Widodo menjajal kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dari Stasiun Bundaran HI hingga ke Lebak Bulus pada Selasa (6/11/2018)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjajal moda transportasi massal yaitu kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Dalam peninjauan ini , Presiden Jokowi naik MRT dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus. Perjalanan ini menempuh jarak kurang lebih 16 km.

Di Lebak Bulus, Jokowi mengungkapkan progres pembangunan MRT Jakarta ini sudah mencapai 97 persen. Dimana ditargetkan pada Maret 2019 sudah bisa beroperasi perdana.

"Kami harapkan nanti Maret 2019 bisa jalan, saat ini masih uji coba terus," kata Jokowi di Depo MRT Lebak Bulus, Selasa (6/11/2018).

Dia juga mengomentari kecanggihan MRT Jakarta yang selama perjalanan di dalam kereta, dinyatakan mampu meredam suara dari luar.

Jokowi membeberkan rencana harga tiket MRT saat operasi nanti. "Kira-kira tarifnya kurang lebih Rp 8 - 9 ribu," tegasnya.

Dengan beroperasinya MRT Jakarta ini nanti, harapannya bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di wilayah Jabodetabek dan sekaligus bisa mengurangi kemacetan DKI Jakarta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

MRT Jakarta Usul Tarif Rute Terjauh Rp 13 Ribu

Progres Pembangunan Stasiun MRT Dukuh Atas
Pekerja melintas di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (27/9). Pembangunan konstruksi proyek MRT Jakarta fase satu Lebak Bulus - Bundaran HI lebih maju dibandingkan pembangunan pada akhir Agustus lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT MRT Jakarta telah mengajukan tarif sebesar Rp 13 ribu untuk jarak terjauh saat ini, yaitu Stasiun Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono, mengatakan pihaknya sudah mengkaji terhadap tarif MRT dengan panjang litasan tahap pertama 16 kilo meter (km). Hasil kajian tersebut telah di ajukan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai regulator.

"Tarif sudah lakukan kajiannya, dan sudah studi. Dan sudah sampaikan usulannya ke pemerintah," kata Agung, pada Kamis 4 Oktober 2018. 

Agung menyebutkan, besaran nominal harga tiket MRT untuk 10 kilo meter (km) pertama Rp 8.500, kemudian ditambah Rp 700 setelah penumpang melewati 10 km pertama.

Dia pun memperkirakan total tarif MRT dengan rute tahap pertama Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia atau sebaliknya mencapai Rp13 ribu. Besaran harga tersebut sudah termasuk disubsidi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dihitung saja, Rp 8.500 10 km kalau sampai ujung 16 km rata-rata 13 ribu. Dari ujung ke ujung ya, ini tergantung, dari Lebak Bulus turun di mana," tutur dia.

Rencananya MRT diuji coba pada akhir 2018 kemudian beroperasi Maret 2019. Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 96,53 persen. Moda transportasi masal tersebut bisa mengangkut 130 ribu sampai 170 ribu penumpang per hari.

"Pada hari ini kami berada di konstruksi. 96,53 persen ya bisa dibilang kurang dari 4 persen lagi," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya