Hore, KAI Bakal Operasikan Kereta Trans Jawa Tengah

Jalur kereta Trans Jawa Tengah akan dioperasikan perdana pada 1 Desember 2018.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Nov 2018, 10:38 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2018, 10:38 WIB
Perawatan Rel Kereta
Petugas melakukan perawatan jalur rel kereta api di Buaran Pondok Kopi, Jakarta, Kamis (13/9). Perawatan dilakukan untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta dan mencegah terjadi amblesnya bantalan rel. merdeka.com/imam buhori

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan jalur kereta Trans Jawa Tengah atau yang dinamakan Joglosemarkerto. Sesuai namanya, kereta ini akan melintas di Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto.

VP Public Relation KAI Agus Komarudin mengatakan, rencananya jalur kereta ini akan dioperasikan perdana pada 1 Desember 2018.

"Jadi kereta Joglosemarkerto ini lebih untuk memaksimalkan operasi saja. Karena sebelumnya masyarakat menggunakan Joglosemar, Kamandaka dan Kalijaga," kata Agus kepada Liputan6.com, Rabu (28/11/2018).

Rencananya, KAI akan mengoperasikan KA Joglosemarkerto sebanyak tiga rangkaian. Hanya saja, sampai saat ini, belum bisa dipastikan darimana kereta itu akan berangkat dan dioperasikan.

Dijelaskan Agus, dengan operasinya Kereta Api Joglosemarkerto nantinya tak ada lagi kereta Joglosemar yang saat ini memiliki rute Solo-Jogja-Purwokerto, KA Kamandaka yang memiliki rute Purwokerto-Tegal-Semarang dan juga KA Kalijaga yang sebelumnya memiliki rute Semarang-Solo.

"Jadi kereta-kereta itu nanti akan dilebur, jadi Joglosemarkerto itu. Karena nanti kita akan operasikan tiga rangkaian. Satu rangkaian delapan gerbong," tambahnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kelas Ekonomi

Perawatan Rel Kereta
Petugas melakukan perawatan jalur rel kereta api di Buaran Pondok Kopi, Jakarta, Kamis (13/9). Perawatan dilakukan untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta dan mencegah terjadi amblesnya bantalan rel. merdeka.com/imam buhori

Dengan demikian, nantinya Joglosemarkerto ini akan beroperasi melewati Solo-Jogja-Purwokerto-Tegal-Semarang-Solo.

Kereta ini nantinya akan beroperasi dengan kategori kelas ekonomi (K3) dimana dalam satu gerbong memiliki kapasitas 80 penumpang.

Jika dalam satu rangkaian terdapat delapan gerbong dimana salah satunya gerbong restorasi, maka kapasitas keretaini 560 penumpang dalam sekali jalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya