Perkuat Kelistrikan Jawa-Bali, PLN Kucurkan Rp 500 Miliar

PT PLN (Persero) memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Jakarta, Banten dan wilayah Jawa Bali, dengan menambah keandalan pada sisi transmisi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Des 2018, 21:24 WIB
Diterbitkan 07 Des 2018, 21:24 WIB
(Foto: Dok PLN)
PT PLN (Persero) memperkuat sistem kelistrikan di Jakarta, Banten dan wilayah Jawa Bali, dengan menambah keandalan pada sisi transmisi. (Foto: Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Jakarta, Banten dan wilayah Jawa Bali, dengan menambah keandalan pada sisi transmisi. Proyek  tersebut membutuhkan investasi Rp 500 miliar.

PLT. Manajer Admum dan Fasilitas PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat, Lulik Purwiranto mengatakan, ‎peningkatan keandalan transmisi tersebut ditandai dengan dimulainya pekerjaan penggantian konduktor Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Balaraja-Lengkong-Gandul (BALEGA).‎

"Pelaksanaan pekerjaan tersebut dilakukan oleh PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB)," kata ‎Lulik di Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Jalur utama evakuasi beban transmisi  Balaraja - Lengkong - Gandul (BALEGA), berasal dari sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, PLTU Suralaya Baru, Independent Power Producer (IPP) Banten Lestari dan rencana penambahan IPP Jawa 7 berkapasitas 2x1.000 MW yang akan beroperasi 2020. 

Pada pekerjaan penggantian konduktor SUTET 500 kV ini, PLN berkomitmen menggunakan teknologi terkini, seperti konduktor jenis High Temperature Low Sagging (HTLS) yang dapat meningkatkan dua kali kapasitas tanpa penambahan berat konduktor.

Hal itu mempercepat pelaksanaan pekerjaan yang tidak memerlukan adanya modifikasi terhadap tower transmisi eksisting. 

"Penggantian Material Transmisi Utama (MTU) dilakukan sebagai langkah persiapan penggantian konduktor jalur BALEGA, untuk menjaga keandalan pasokan listrik di sistem Jawa Bali," tutur dia.

 

 

Selanjutnya

(Foto: Dok PLN)
PT PLN (Persero) memperkuat sistem kelistrikan di Jakarta, Banten dan wilayah Jawa Bali, dengan menambah keandalan pada sisi transmisi. (Foto: Dok PLN)

Selain itu, ada pekerjaan penggantian Capacitor Voltage Transformer (CVT) di GITET Cilegon Baru dan GITET Balaraja. CVT merupakan salah satu MTU untuk mengetahui besaran tegangan listrik pada Gardu Induk, sehingga petugas dapat memonitor tegangan yang masuk dengan baik dan sistematis. 

"Secara berkala juga dilakukan pengujian peralatan dan juga sistem proteksi untuk menjamin keandalan pasokan listrik pada sistem," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS mengungkapkan,  rangkaian pekerjaan penggantian konduktor SUTET 500 kV BALEGA ini merupakan bagian dari program 35 ribu MW.

"Dengan adanya pasokan listrik yang andal, perekonomian dan pengembangan investasi yang diikuti dengan terbukanya lapangan pekerjaan semakin meningkat," kata dia.

 

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya