Sasar Nasabah Milenial, Asuransi Ini Luncurkan Platform Online

Studi terbaru McKinsey memperkirakan akan ada tambahan 50 juta pengguna internet baru di Indonesia selama tahun 2015-2020. Ini membuka peluang tawarkan asuransi lewat platform

oleh Nurmayanti diperbarui 09 Des 2018, 15:10 WIB
Diterbitkan 09 Des 2018, 15:10 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi perusahaan asuransi yang berupaya menggaet nasabah milenial. PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life) meluncurkan platform online bernama Chubb Life Customer Corner.

Langkah ini demi membuat nasabah sebagai prioritas utama dan memberikan mereka pengalaman berasuransi terbaik, di manapun dan kapanpun.

Apalagi Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, perilaku pembelian masyarakat terutama di kalangan generasi muda turut berubah. Studi terbaru McKinsey memperkirakan akan ada tambahan 50 juta pengguna internet baru di Indonesia selama tahun 2015-2020.

COO Chubb Life, Kumaran Chinan mengatakan, kemudahan serta kecepatan pelayanan menjadi salah satu hal terpenting bagi para nasabah masa kini. Chubb Life memungkinkan nasabah untuk dapat lebih cepat dalam mengakses informasi penting polis, di manapun dan kapanpun mereka inginkan.

Selain informasi mengenai klaim terbaru, Chubb Life Customer Corner memungkinkan nasabah mengakses informasi lain seperti, informasi mengenai pengajuan polis, ketentuan polis, dan saldo nilai investasi per polis

"Selain itu nasabah bisa mengakses transaksi dan dan informasi e-statement, surat informasi nilai investasi serta rumah sakit rekanan," kata Kumaran dikutip keterangannya di Jakarta, seperti dikutip Minggu (9/12/2018).

Tingginya antusiasme masyarakat Indonesia dalam mengadopsi teknologi digital merupakan peluang bagi Chubb Life untuk dapat lebih dekat dan relevan dengan nasabah kami, terutama milenial yang kini jumlahnya mencapai setengah dari total populasi Indonesia.

Di sisi lain, tingkat penetrasi asuransi masih relatif rendah. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016 menunjukkan bahwa dari 100 masyarakat Indonesia, hanya 15-16 orang yang mengenal lembaga jasa keuangan asuransi dan sekitar 12 orang yang menggunakan asuransi..

Kombinasi rendahnya penetrasi asuransi dan bonus demografi di Indonesia menciptakan peluang besar bagi industri asuransi untuk tumbuh.

"Generasi muda cenderung paham teknologi (tech savvy) dan terbiasa dengan gaya hidup dinamis, sehingga dalam hal pelayanan mereka menginginkan kecepatan dan kemudahan. Mereka juga senang meneliti produk atau layanan online sebelum mengambil keputusan. Chubb Life ingin mendorong generasi muda untuk lebih dekat dengan asuransi. Salah satunya dengan memberikan wadah informasi lebih mudah, cepat, dan relevan melalui Chubb Life Customer Corner," tambah Astono Hermawan yang merupakan CMO Chubb Life.

 

 

Axa Mandiri Optimistis Raih Premi Tumbuh Dua Digit pada Akhir Tahun

20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Manajemen PT Axa Mandiri Financial Services (Axa Mandiri) mengaku optimistis pertumbuhan premi perseroan bakal tumbuh dua digit hingga akhir tahun. Itu disampaikan oleh Director of In-Branch Channel Axa Mandiri Henky Octavianus di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

"Akhir tahun kita optimistis premi tumbuh double digit dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 8,5 triliun," ujar dia.

Seperti diketahui, merujuk laporan keuangan Axa Mandiri hingga akhir tahun 2017, perusahaan berhasil mencatat premi bruto sebesar Rp 8,53 triliun. 

Sementara itu, hingga kuartal pertama tahun ini, perseroan membukukan premi Rp 2,14 triliun, naik 7 persen dibanding realisasi kuartal pertama 2017 sebesar Rp 2 triliun.

Henky menambahkan, perolehan premi ini disebabkan perseroan menawarkan produk-produk yang menyesuaikan dengan kebutuhan para nasabahnya. 

"Kami sudah mulai masuk ke digital business. Ini untuk menyasar produk asuransi khusus milenial. Dari sini, tahun depan kami akan launching produk baru lagi untuk milenial," ujar dia.

Ia pun menekankan, Perseroan akan terus meningkatkan produktivitas tenaga pemasar dan saluran distribusi untuk terus mendukung pertumbuhan perseroan ke depan. "Meski market sedang turun, kami tetap optimis, inovasi akan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah," kata dia.   (Bawono Yadika)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya