BPS Ungkap Tiga Faktor Masalah Pembangunan di Desa

Beberapa faktor ini menjadi tantangan pembangunan di desa.

oleh Merdeka.com diperbarui 10 Des 2018, 15:16 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 15:16 WIB
Harga Gabah Kering Turun
Ilustrasi pedesaan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto memaparkan berbagai persoalan yang menjadi kendala dalam pembangunan desa atau kelurahan. Tantangan tersebut bisa hadir dari beberapa faktor seperti bencana alam, pencemaran hingga gangguan keamanan.

Suhariyanto mengatakan, faktor bencana alam yang tercatat pada Potensi Desa (Pondes) 2018 yakni mulai dari banjir yang melanda 19.675 desa, kemudian tanah longsor di 10.246 desa dan 10.115 desa terdampak gempa bumi.

"Desa yang terkena bencana alam dapat menimbulkan kerusakan tempat tinggal, fasilitas umum, bahkan menimbulkan korban manusia," kata Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Adapun untuk meminimalisir hal tersebut perlu adanya antisipasi bencana alam di wilayah desa atau kelurahan. Berdasarkan data Pondes, jenis mitigasi bencana alam yang terdapat di desa yakni berupa sistem peringatan dini bencana alam yang tersebar di 7.968 desa.

Kemudian, untuk jalur evakuasi baru terdapat di 5.048 desa, penyediaan perlengkapan keselamatan tersebar di 2.738 desa, dan terakhir untuk sistem penyediaan peringatan dini tsunami baru 634 desa.

 

Reporter: Teresa Rachel

Sumber: Merdeka.com

Masalah Lain

BPS
Seorang peserta memperlihatkan logo sensus ekonomi BPS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selanjutnya, untuk faktor pencemaran yang tercakup dalam pendataan Podes adalah pencemaran air yang terjadi di 16.847 desa, pencemaran udara sebanyak 8.882 desa, dan pencemaran tanah di 2.200 desa.

Pencemaran ini dapat bersumber dari rumah tangga, pabrik atau industri serta yang lainnya. "Hasil pendataan menunjukan bahwa masih banyak desa atau kelurahan yang mengalami pencemaran lingkungan hidup di wilayah desa atau kelurahan dalam setahun terakhir," tutur dia.

Kemudian, terakhir yakni faktor keamanan. Di mana kemananan menjadi penting mengingat lingkungan merupakan salah satu faktor utama kenyamanan suatu wilayah. Sebab, lingkungan menjadi tidak nyaman karena adanya tindak kejahatan.

"Kejadian penyalahgunaan atau peredaran narkoba dan perkawinan massal merupakan salah satu gangguan keamanan di desa atau kelurahan," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya