Selama 4 Tahun, Kementerian PUPR Rampungkan 616 Km Tol Trans Jawa

Adapun hingga akhir 2018 ini, Tol Trans Jawa telah tersambung dari Merak hingga Grati sepanjang 934 km.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Des 2018, 10:14 WIB
Diterbitkan 21 Des 2018, 10:14 WIB
Gaya Jokowi Saat Resmikan Tiga Ruas Tol Trans Jawa
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan tiga ruas Tol Trans Jawa di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/12). Jokowi terlihat santai dengan mengenakan jaket hitam dan sepatu kets. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaporkan dalam empat tahun (2015-2018) telah menyelesaikan 616 kilometer (KM) Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.150 km.

Adapun hingga akhir 2018 ini, Tol Trans Jawa telah tersambung dari Merak hingga Grati sepanjang 934 km. Sementara untuk ruas Pasuruan-Banyuwangi sepanjang 217 Km ditargetkan beroperasi pada 2021.

Perkembangan tersebut melengkapi ruas-ruas jalan tol Trans Jawa yang telah beroperasi pada masa sebelumnya, yakni pada kurun 1978 hingga 2004 sepanjang 242 km serta pada kurun 2005 hingga 2014 sepanjang 75 km.

Sebanyak tujuh ruas tol teranyar diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada Kamis, 20 Desember 2018.

Peresmian dilakukan di dua tempat yakni empat ruas tol yang berada di Jatim dilakukan di Simpang Susun (SS) Bandar, di Km 671 Jalan Tol Jombang-Mojokerto dan tiga ruas tol di Jawa Tengah dilakukan di Jembatan Kali Kuto, yang menjadi ikon ruas Tol Batang-Semarang.

"Dengan diresmikannya jalan tol di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah tersebut, maka jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya sudah tersambung," ungkap Jokowi dalam sebuah keterangan tertulis, Jumat (21/12/2018).

Dia berharap, dengan selesai dan tersambungnya jalan tol dari Jakarta - Grati maka akan lebih memudahkan masyarakat untuk memiliki alternatif jalur transportasi darat yang lebih cepat dan lebih murah, disamping jalan nasional antar provinsi yang sudah ada.

Kehadiran jalan tol segera diintegrasikan dengan kawasan industri, kawasan ekonomi khusus (KEK), maupun kawasan-kawasan wisata yang ada di sisi jalan tol.

"Saya kemarin mendapat laporan dari Gubernur Jawa Timur, bahwa setelah adanya jalan tol, kawasan industri di Kabupaten Ngawi semakin meningkatkan minat para calon investornya. Sebab dari sisi lahan dan juga dari sisi ketanagakerjaan masih kompetitif," kata Jokowi.

 

Apresiasi Menteri PUPR

Presiden Jokowi saat meresmikan empat ruas tol Trans Jawa seksi Jawa Timur
Presiden Jokowi saat meresmikan empat ruas tol Trans Jawa seksi Jawa Timur. (Merdeka.com/Titin Supriatin)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) yang telah bekerjasama dengan sangat baik selama proses pembangunan ruas-ruas tol Trans Jawa.

"Demikian pula kepada seluruh lapisan masyarakat yang terkena jalur tol ini, kami haturkan beribu terima kasih atas kerjasama dan dukungannya," tegas Menteri Basuki.

Dengan dibukanya tujuh ruas tersebut, ia menambahkan, maka akan memperlancar arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. "Tujuh ruas tol yang baru diresmikan akan dikenakan tarif Rp 0 mulai hari ini sampai berakhirnya libur tahun baru 2019," ujar dia.

Keempat ruas tol di Jawa Timur yang diresmikan sepanjang total panjang 59 Km antara lain Tol Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono (38 km), Jombang-Mojokerto seksi Bandar-Kertosono (1 km), Gempol-Pasuruan seksi 3 Pasuruan-Grati (14 km) dan Surabaya-Gempol seksi relokasi Porong-Gempol (6 km).

Sementara di Provinsi Jawa Tengah total panjang tol yang diresmikan sepanjang 142 Km yakni ruas Tol Pemalang-Batang segmen SS Pemalang-Paserakan (34 Km), Batang-Semarang (75 Km), dan Semarang - Solo segmen Salatiga-Kartasura (33 Km).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya