Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah yang nyaman menjadi impian semua orang. Saat ini, banyak agent property yang menawarkan rumah yang nyaman dengan harga yang bervariasi dari yang termurah hingga termahal.
Bahkan tidak jarang banyak yang relamenghabiskan banyak uang untuk memiliki rumah keinginannya. Tahukah Anda ada beberapa rumah yang dijual dengan harga yang sangat fantastis? Berikut adalah daftar ke-4 rumah termahal di seluruh dunia berdasarkan thespaces.com:
1. One Hyde Park Penthouse (London)
Advertisement
Dilansir pada laman thespaces.com, bahwa pada Oktober sebuah perusahaan properti di Inggris, Nick Candy telah berhasil menjual salah satu penthouse mewah miliknya "One Hyde Park" yang berada di Knightbridge. Penthouse ini dibandrol dengan harga USD 200 juta atau setara Rp 2,8 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.186), dan ini membuatnya menjadi rumah termahal yang pernah terjual di Inggris.
Baca Juga
2. Peak Neighbourhood (Hong Kong)
Pada awal Maret lalu, Peak Neighbourhood menjadi rumah termahal yang pernah di jual di Hong Kong. Rumah ini merupakan villa mewah dengan luas 9.217 kaki persegi dan dijual dengan harga USD 178,4 juta atau setara Rp 2,5 triliun.
Rumah ini juga dilengkapi dengan empat kamar mandi super mewah, kolam renang dan lift.
Â
3. Billionaire's Beach Mansion (Malibu)
Rumah termahal yang telah terjual yaitu berada di Malibu. Pada Mei lalu, sebuah rumah di Malibu dikabarkan telah terjual dengan harga USD 110 juta atau setara Rp 1,5 triliun. Sebelumnya rumah ini dimiliki Pendiri Hard Rock Cafe, Peter Marton.
Dia kemudian menjualnya kepada Michael S Smith yang merupakan seorang miliarder gas alam.
4. Fairwater Estate, Point Piper (Sydney, Australia)
Pada September lalu, salah satu agen properti Australia telah menyetak rekor penjualan rumah termahal pada 2018. Rumah ini dijual seharga 100 juta dolar Australia atau setara Rp 1,2 triliun ( Kurs 1 dolar Australia = Rp 10.201).
Rumah yang memiliki akses pribadi langsung ke pantai dan balkon yang indah ini telah dibeli oleh Mike Cannon-Brookes, co-founder dari Australian software company Atlassian.
Â
Advertisement