Harga Bawang Merah dan Cabai Turun, Tomat Naik di Pasar Kebayoran Lama

Harga jual bawang merah telah turun selama sepekan karena berlimpahnya pasokan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Jan 2019, 11:38 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2019, 11:38 WIB
(Foto: Liputan6.com/Maulandy R)
Pantauan pasar harga cabai (Foto:Liputan6.com/Maulandy R)

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan membawa berkah bagi pedagang sayur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sebab, harga beberapa komoditas seperti bawang dan cabai turun akibat melimpahnya stok.

Uus (50), pedagang sayur di Pasar Kebayoran Lama mengatakan, harga bawang merah yang dijualnya telah turun sejak dua pekan lalu, atau pada pertengahan Januari silam.

"Bawang merah musim hujan banjir. Sekarang Rp 25 ribu per kg, udah dua mingguan. Tadinya ada di kisaran Rp 30 ribu ke atas," jelas dia kepada Liputan6.com, Senin (28/1/2019).

Pedagang lain, Surati (50) menyampaikan, harga jual bawang merah memang telah turun selama sepekan. Dia berasumsi, harganya turun lantaran arus pasok mudah.

"Iya, lagi turun Rp 25 ribu per kg, udah turun seminggu. Biasanya kalau transportasinya macet mahal, sekarang gak macet mungkin," duga dia.

Selain bawang merah, produk sayuran lain yang terpangkas harganya yakni cabai seperti cabai rawit merah, cabai rawit hijau dan cabai merah keriting.

Untuk cabai rawit merah, Uus menjual Rp 35 per kg, sedangkan Surati Rp 30 ribu per kg.

Untuk cabai rawit hijau, Uus menjual Rp 25 ribu per kg dan Surati Rp 20 ribu per kg. Sementara untuk cabai merah keriting, keduanya kompak mematok harga Rp 20 ribu per kg.

 

Pantauan harga pangan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto: Liputan6.com/Maulandy
Pantauan harga pangan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Foto: Liputan6.com/Maulandy

Namun begitu, penurunan harga belum menyentuh produk sayuran lain. Seperti bawang putih, dimana Uus dan Surati masih menjualnya sama Rp 25 ribu per kg untuk bawang putih bulat, dan Rp 30 ribu untuk bawang putih cutting.

Lonjakan harga justru ada pada tomat buah. Untuk produk ini, Uus menjual Rp 20 ribu per kg, sedangkan Surati Rp 15 ribu per kg.

"Tomat makin mahal. Sekarang Rp 20 ribu, sebelumnya Rp 10 ribu, udah setengah bulan. Soalnya memang dikit stok-nya," keluh Uus.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya