Liputan6.com, Jakarta LinkAja yang merupakan layanan uang digital sinergi dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi meluncur. Ini merupakan gabungan dari berbagai layanan uang digital BUMN yang berganti wajah menjadi satu dalam LinkAja.
Direktur PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), Danu Wicaksana mengungkapkan alasan dibalik adanya sinergi tersebut. Langkah ini untuk menghadirkan layanan keuangan elektronik yang lebih baik dan lengkap bagi masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jaringan bisnis kredibel milik BUMN.
Advertisement
Baca Juga
Layanan LinkAJa diharapkan dapat menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat di kota-kota maupun di daerah pelosok Indonesia. Hal ini akan mengakselerasi inklusi keuangan dan terbentuknya cashless society yang diusung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
"LinkAja merupakan sinergi dari produk uang elektronik milik BUMN, diantaranya bank Mandiri (e-cash), bank BNI (Unikqu) bank BRI (Tbank), Telkom Group (TCASH dan T-money)," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (22/2/2019).
Lalu bagaimana nasib uang elektronik tersebut setelah bergabung di dalam LinkAja?
Dia menjelaskan, dengan adanya sinergi tersebut pengguna tidak perlu khawatir. Sebab layanan yang didapat justru akan semakin luas dari sebelumnya.
"Tentu saja kita melihatnya di dalam kerangka lebih luas, bahwa konsumen akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dan kemudahan dari sinergi BUMN ini. Sementara itu bagi BUMN sendiri jadi bisa lebih efisien dan efektif mengelola produk keuangan elektronik dalam satu platform," jelas dia.
Â
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Tak Beda
Selain itu, dia menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara LinkAja dengan layanana-layanan sebelumnya.
"Pada dasarnya tidak terdapat perbedaan signifikan pada layanan LinkAja. Beberapa fitur akan bervariasi dari sisi user experience dibandingkan dengan layanan sebelumnya. Kedepannya akan terdapat beberapa fitur baru pada layanan LinkAja yang dikembangkan dari waktu ke waktu," ujarnya.
LinkAja akan menyediakan banyak promosi dan rewards menarik bagi Pelanggan. Pelanggan hanya perlu melakukan update aplikasi TCASH (bagi pelanggan TCASH) atau melakukan download dan registrasi aplikasi LinkAja di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS), aplikasinya tersedia sejak tanggal 21 February 2019.
Sementara itu, saldo pelanggan yang telah melakukan update ke LinkAja akan dikonversi secara otomatis menjadi saldo di akun LinkAja dengan nilai yang sama.
Fitur transaksi akan berubah sesuai dengan user experience baru pada aplikasi LinkAja.
Pemindahan saldo dari akun uang elektronik milik bank Himbara ke LinkAja akan dimulai pada 1 Maret 2019.
"Layanan uang elektronik sebelumnya tidak akan dapat diakses lagi setelah layanan LinkAja diluncurkan pada tanggal 21 Februari 2019. Pelanggan tidak dapat melakukan transaksi jika Pelanggan tidak melakukan update atau registrasi ke LinkAja terlebih dahulu," jelasnya.
Jika Pelanggan tidak bersedia menjadi Pelanggan LinkAja, maka Pelanggan dapat menutup akun uang elektronik miliknya dengan menghubungi cabang pelayanan bank Himbara yang mengeluarkan uang elektronik tersebut, atau melalui cabang pelayanan Telkomsel (bagi TCASH).
Advertisement