Berapa Banyak Anda Harus Menabung? Ini Jawabannya

Jika Anda masih bingung berapa uang yang harus ditabung, simak artikel berikut.

oleh Athika Rahma diperbarui 02 Mar 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2019, 15:00 WIB
20170810-tips mengisi perabotan di rumah baru
Banyak pasangan berujung membobol tabungan darurat demi mendapatkan perabot dambaan. (Foto: Getty Images)

Liputan6.com, Jakarta - Kita semua diberitahu untuk menghemat uang, tetapi tidak ada yang mengajarkan kita bagaimana cara menyimpan uang - atau berapa banyak yang harus ditabung untuk mencapai tujuan pribadi kita.

Ada aturan praktis yang direkomendasikan oleh sebagian besar pakar keuangan: Jika Anda mampu, alokasikan 20 persen hingga 30 persen dari penghasilan Anda untuk ditabung dan melunasi hutang. Tapi itu tidak akan berlaku untuk semua orang.

Dalam tweet baru-baru ini, Eric Roberge, perencana keuangan bersertifikat dan pendiri Beyond Your Hammock, mengatakan Anda bisa menabung berdasarkan tiga hal, seperti dikutip dari Business Insider:

1. Berapa tujuan dana Anda?

Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan Anda. Mungkin Anda bermimpi dapat melunasi utang, menyiapkan dana darurat, membeli rumah, memiliki anak, mendirikan sebuah perguruan tinggi atau dana sekolah swasta untuk anak-anak Anda, mengambil cuti kerja untuk bepergian, pensiun dini, atau tonggak kehidupan lainnya yang akan membutuhkan uang untuk mencapainya.

Setelah Anda memiliki daftar tujuan tersebut, Anda dapat bekerja mundur untuk mencari tahu berapa biayanya. Misalnya, membeli rumah sekitar USD 400 ribu dengan uang muka 10 persen akan membutuhkan USD 40 ribu di muka.

Tetapi, Roberge memperingatkan untuk berhati-hati dan tidak berlebihan dalam mencapai tujuan. Jika porsinya memang demikian, buatlah demikian, jangan dilebihkan. Nikmati saja uang yang ada untuk saat ini.

 

2. Berapa biaya gaya hidup Anda?

gaya hidup sehat (iStockphoto)
Ilustrasi jalan kaki dan gaya hidup sehat (iStockphoto)

Sekarang saatnya untuk mencari tahu berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk pengeluaran sehari-hari Anda, baik yang diperlukan maupun yang diinginkan, kata Roberge. Jika Anda menikmati makan malam hampir setiap malam atau senang mendapatkan produk-produk Apple terbaru, penting untuk mempertimbangkannya.

Gambarkan gaya hidup ideal Anda. Apa yang terlihat bagi Anda, dan yang paling penting, berapa banyak uang yang Anda perlukan untuk mempertahankannya?

"Jika Anda hidup dengan sangat sederhana dan benar-benar bahagia dengan itu dan berencana untuk terus hidup seperti itu sepanjang hidup Anda, Anda mungkin baik-baik saja untuk menyimpan 10 persen hingga 20 persen dari penghasilan Anda," kata Roberge.

Jika gaya hidup Anda besar, mewah, mungkin Anda harus bekerja keras untuk menyeimbangkan tabungan dan gaya hidup. Gaji yang besar berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang. Namun usahakan, tekan pengeluaran gaya hidup di ambang batas wajar.

3. Kapan Anda membutuhkan uang?

Langkah terakhir adalah memprioritaskan tujuan Anda dan membuat garis waktu. Cari tahu kapan Anda secara ideal ingin menggunakan uang itu dan uraikan biaya dengan rinci.

Berikut ini sebuah contoh, menggunakan formula yang dibuat oleh pensiunan dan jutawan mandiri Grant Sabatier, seperti yang dijelaskan dalam bukunya "Financial Freedoml": Seseorang berusia 30 tahun yang ingin pensiun pada usia 55 dengan USD 1,25 juta di bank perlu menabung sekitar USD 1.647 sebulan. Jika seseorang ingin pensiun pada usia 70 tahun, maka jumlah tabungan per bulannya tentu lebih sedikit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya