Liputan6.com, Jakarta Warren Buffett, salah satu investor paling terkenal dan dihormati di dunia, dikenal dengan nasihat-nasihatnya yang bijaksana serta kutipan-kutipan inspiratif tentang seni berinvestasi. Mengutip dari yahoo finance, Jumat (3/2/2025), Berikut adalah 10 prinsip penting dari Buffett yang dapat membantu Anda membangun fondasi keuangan yang kokoh:
1. Jangan Pernah Rugi
Salah satu nasihat paling populer dari Buffett adalah: “Aturan No. 1: Jangan pernah rugi. Aturan No. 2: Jangan lupa aturan No. 1.” Jika Anda mengalami kerugian, dibutuhkan usaha lebih besar untuk kembali ke posisi awal sebelum Anda bisa mendapatkan keuntungan lagi.
Advertisement
Baca Juga
2. Cari Nilai Tinggi dengan Harga Rendah
Dalam surat pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2008, Buffett berkata, “Harga adalah apa yang Anda bayar; nilai adalah apa yang Anda dapatkan.” Kerugian sering terjadi ketika Anda membayar sesuatu yang tidak sebanding dengan nilainya, seperti bunga tinggi pada kartu kredit atau barang yang jarang digunakan. Buffett sendiri menjalani hidup sederhana dengan mencari barang berkualitas tinggi saat harganya sedang turun. “Entah itu kaus kaki atau saham, saya suka membeli barang berkualitas ketika harganya diskon,” tulisnya.
Advertisement
3. Bangun Kebiasaan Finansial yang Sehat
Dalam pidatonya di Universitas Florida pada 2007, Buffett mengatakan, “Sebagian besar perilaku adalah kebiasaan, dan mereka mengatakan bahwa rantai kebiasaan terlalu ringan untuk dirasakan hingga akhirnya terlalu berat untuk dipecahkan.” Bangun kebiasaan finansial yang positif sejak dini dan hindari kebiasaan buruk yang merugikan keuangan Anda.
4. Hindari Utang, Terutama Kartu Kredit
Buffett membangun kekayaannya dengan memanfaatkan bunga sebagai alat untuk menghasilkan uang, bukan membayar bunga seperti kebanyakan orang. “Saya melihat banyak orang gagal karena alkohol dan utang. Anda sebenarnya tidak memerlukan utang untuk sukses,” katanya. Buffett juga sangat menghindari kartu kredit karena bunganya yang tinggi, yang bisa mencapai 18%-20%. “Jika saya meminjam uang dengan bunga setinggi itu, saya pasti bangkrut,” katanya.
5. Simpan Uang Tunai
Untuk menjaga keamanan finansial, selalu siapkan cadangan uang tunai. “Kami selalu menjaga setidaknya $20 miliar — biasanya lebih banyak — dalam bentuk setara kas,” tulis Buffett dalam laporan tahunan Berkshire Hathaway 2014. Menurutnya, kas seperti oksigen: “Tidak terpikirkan saat tersedia, tetapi menjadi satu-satunya hal yang dipikirkan saat tidak ada.”
6. Berinvestasi pada Diri Sendiri
Buffett percaya bahwa investasi terbaik adalah pada diri sendiri. “Apapun yang Anda lakukan untuk meningkatkan bakat Anda akan menghasilkan manfaat besar,” katanya dalam wawancara. Investasi pada diri sendiri juga tak dapat dicuri atau dikenakan pajak. “Setiap investasi pada diri sendiri akan kembali sepuluh kali lipat,” tambahnya.
Advertisement
7. Pelajari Keuangan
Buffett mengatakan, “Risiko berasal dari tidak mengetahui apa yang Anda lakukan.” Untuk mengurangi risiko, tingkatkan pengetahuan Anda tentang pengelolaan keuangan pribadi. Rekannya, Charlie Munger, pernah berkata, “Tidurlah lebih pintar daripada saat Anda bangun.”
8. Pilih Reksa Dana Indeks Biaya Rendah
Buffett merekomendasikan reksa dana indeks bagi investor pemula. Dalam surat pemegang saham tahun 2013, Ia menulis: “Tempatkan 10% uang Anda di obligasi pemerintah jangka pendek dan 90% di reksa dana S&P 500 dengan biaya rendah.” Strategi ini memungkinkan Anda mengalahkan mayoritas investor dalam jangka panjang.
9. Berikan Kembali kepada Sesama
Menurut Buffett, “Jika Anda termasuk 1% manusia yang paling beruntung, Anda memiliki kewajiban untuk memikirkan 99% lainnya.” Buffett juga merupakan salah satu pendiri The Giving Pledge bersama Bill Gates, di mana miliarder berjanji memberikan sebagian besar kekayaannya untuk amal. Meskipun Anda mungkin bukan miliarder, Anda tetap bisa memberikan dampak positif dengan membantu orang lain.
10. Lihat Keuangan sebagai Permainan Jangka Panjang
Buffett berkata, “Seseorang duduk di bawah naungan hari ini karena seseorang menanam pohon sejak lama.” Prinsip ini mengingatkan kita bahwa investasi yang ditanam hari ini akan memberikan hasil di masa depan. Buffett mendorong investor untuk fokus pada tujuan jangka panjang, bukan fluktuasi pasar sesaat. Dalam surat pemegang saham tahun 2014, ia menyarankan untuk “berinvestasi dengan perspektif multi-dekade.
” Membangun kekayaan sejati membutuhkan waktu dan kesabaran. Dengan perspektif jangka panjang, Anda dapat mengatasi tantangan dan membangun fondasi keuangan yang kokoh untuk masa depan.