Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya No.1 di Dunia versi Forbes

Meski tahun 2018 banyak kontroversi, Jeff Bezos masih orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 05 Mar 2019, 22:43 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 22:43 WIB
5 Fakta yang Perlu Diketahui Tentang CEO Amazon Jeff Bezos
Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon. (Foto: Forbes.com)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Amazon Jeff Bezos masih memegang gelar orang terkaya di dunia. Harta pemilik Amazon ini ditaksir mencapai USD 131 miliar atau Rp 1.850 triliun (USD 1 = Rp 14.127).

Menurut daftar terkaya Forbes, kekayaan Jeff Bezos naik USD 19 miliar (Rp 268 triliun) ketimbang tahun lalu. Saham Amazon memang masih rendah dibanding puncaknya pada Agustus lalu yang mencapai USD 2.012 (Rp 28 juta) per lembar saham, tetapi nilai saham Amazon masih lebih tinggi ketimbang setahun lalu.

Sejauh ini, Bezos masih mempertahankan gelar orang terkaya meski kabar perceraian berpotensi mengurangi hartanya. Berdasarkan hukum negara bagian Washington, Bezos harus memberikan setengah harta yang ia hasilkan semasa pernikahan kepada sang istri.

Sampai saat ini pun kelanjutan perceraian masih belum jelas. Forbes pun memilih tetap menuliskan harta Jeff Bezos tanpa menghilangkan setengahnya.

Tahun 2018 juga penuh kontroversi bagi Jeff Bezos, mulai dari perseteruannya melawan Presiden Donald Trump, hingga muncul perkara foto panas miliknya yang jatuh ke pihak ketiga. Bezos pun sampai menyewa investigator demi mencari dalang kejadian ini.

Jeff Bezos adalah satu dari empat orang yang pernah memperoleh predikat orang terkaya dalam 20 tahun terakhir. Yang lainnya adalah Warren Buffett, Carlos Slim, dan kemudian ada Bill Gates yang berada di nomor puncak selama 12 tahun.

Perkara Foto Intim, Jeff Bezos Akhirnya Melawan Balik

Jeff Bezos
Jeff Bezos (Photo by Amy Harris/Invision/AP)

 Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, mulai melawan balik terkait perkara foto syur miliknya yang terancam disebar National Enquirer sekaligus menolak pemerasan media itu. Tak tanggung-tanggung, Bezos mengekspos segala email yang dikirim media itu padanya.

Dilansir dari Bloomberg, Bezos curhat dalam blognya bahwa National Enquirer dan American Media Inc (AMI) selaku penerbit koran tersebut telah melakukan pemerasan dan itu dibuktikannya lewat email-email yang Bezos tunjukkan.

Dalam email ke investigator yang disewa Jeff Bezos, yaitu Gavin de Becker, pihak AMI merinci foto-foto panas yang dikirim Bezos ke kekasih gelapnya, Lauren Sanchez. Di antaranya ada foto Jeff Bezos hanya memakai celana dalam hitam dan tentunya foto organ vitalnya.

Bezos menyebut, pemerasan dibuat dalam bentuk menghentikan investigasi dan meminta dirinya membuat pernyataan bahwa penyebaran foto itu tidak berdasarkan motivasi politik.

"Mereka akan menerbitkan foto-foto pribadi itu kecuali Gavin de Becker dan saya membuat pernyataan tidak benar kepada pers bahwa pihak kami 'tidak memiliki info atau basis yang menyebut peliputan AMI didasarkan pada politik atau dipengaruhi kekuatan politik,'" tulis Bezos.

Sebagai informasi, ada sebuah dugaan bahwa National Enquirer melakukan ini sebagai bentuk dukungan pada Presiden Donald Trump yang kerap bertikai dengan The Washington Post yang notabene dimiliki Bezos.

Sebagai penutup, Jeff Bezos menyebut tak akan menolerir bentuk pemerasan yang terjadi pada dirinya, apalagi foto-foto itu adalah miliknya pribadi.

"Tentu saya tak ingin foto personal saya diterbitkan, tetapi saya juga tak mau berpartisipasi di praktik terkenal mereka dalam memeras, (mencari) kedekatan politik, menyerang secara politik, dan korupsi. Saya lebih suka berdiri tegak, mengungkap hal ini, dan melihat apa yang terjadi," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya