Anak Usaha Wika Garap Proyek Rehabilitasi Gedung Dinas Pendidikan Jakarta

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mendapatkan kontrak proyek senilai Rp 196,6 miliar.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Mar 2019, 13:50 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2019, 13:50 WIB
Ilustrasi Akuisisi, Kesepakatan Bisnis
Ilustrasi Akuisisi, Kesepakatan Bisnis

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mendapatkan kontrak proyek rehabilitasi total Gedung Kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Proyek ini ditargetkan selesai dalam delapan bulan dengan nilai Rp 196,6 miliar. Di proyek ini, Wika Gedung mengerjakan pekerjaan design and build termasuk pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal dan plumbing dalam jangka waktu 252 hari kalender.

Adapun pekerjaan dimulai 13 April 2018 dan selesai akhir Desember 2018 dengan masa pemeliharaan enam bulan. 

"Proyek ini termasuk proyek yang pengerjaannya cepat, hanya memakan waktu kurang lebih 8 bulan," ujar Manajer Proyek Salman Berbudi di Jakarta, seperti ditulis Minggu (10/3/2019).

Gedung 15 lantai ini memiliki luas bangunan pada gedung utama seluas 14.606 m2. 4 lantainya berbentuk podium, serta gedung parkir 5 lantai seluas 8.421 m2.

Gedung ini juga dilengkapi ruangan auditorium di lantai paling atas yang nantinya diperuntukkan untuk penyelenggaran acara – acara pendidikan.

Hal menarik lainnya dari gedung yang dibiayai dari dana APBD 2018 ini adalah filosofi bangunan; kaki bangunan diibaratkan dengan seperti rak buku.

 

Selanjutnya

Sedangkan di bagian badan mencerminkan tahapan-tahapan pendidikan, sementara bagian kepala bangunan diibaratkan sebagai wadah agar dapat menampung aspirasi para guru, siswa, tenaga pendidik dan semua pihak yang terlibat dalam kependidikan.

Menjawab tantangan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk dapat menyelesaikan proyek ini dalam kurun waktu delapan bulan, tim proyek perseroan menggunakan teknologi building precast untuk mempercepat proses pekerjaan struktur khususnya pada gedung – gedung bertingkat.

"Pekerjaan dengan sistem precast dinilai memiliki beberapa keunggulan diantaranya, lebih cepat, area kerja yang lebih bersih, mutu balok dan plat dapat terjaga dengan baik, serta penggunaan jumlah tenaga yang lebih efisien," tekan Salman.

Gedung ini menggunakan precast balok dan precast plat hollow core slab (HCS) yang memiliki keunggulan salah satunya dapat meminimalisir dampak gempa, karena beratnya lebih ringan dari material plat lainnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya