Lebih Hemat, Jalanan di Kupang Pakai Lampu Tenaga Surya

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menambah alokasi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Mar 2019, 13:31 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2019, 13:31 WIB
20160302-Panel Surya ESDM-Jakarta- Gempur M Surya
Seorang petugas memeriksa panel surya di kantor Kementrian ESDM, Jakarta, Rabu (2/3/2016). Dalam APBN 2016, Kementerian ESDM mengalokasikan dana sebesar Rp 1,4 triliun untuk pengembangan aneka energi terbarukan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menambah alokasi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini untuk menghemat tagihan listrik pemerintah daerah.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pada tahun lalu instansinya memasang PJU TS sebanyak 1.034 unit di kota Kupang NTT untuk menerangi jalan sekitar 50 sampai 60 km jalan. Sedangkan tahun ini PJUTS yang akan dipasang bertambah mencapai 2 ribu unit.

" Jadi tahun ini akan memasang PJUTS 21.280 titik di seluruh Indonesia. Tahun ini NTT Dapat 2 ribu deh10 persen nasional," kata Jonan, di Kota Kupang, Minggu (24/3/2019).

Jonan mengungkapkan, Kementerian ESDM menjalankan program pemasangan PJUTS, agar jalan menjadi lebih ternag dan tagihan listrik pemda menjadi lebih rendah sebab sumber kelistrikannya dari tenaga surya yang ada di atas lampu tidak dipasok dari PLN.

"Tagihan listrik lebih brendah. Kenapa satu lampu (listrik dari PLN) tagihannyaa 150- 200 ribu per bulan, anggaranya bisa untuk yang lain," tuturnya.

Jonan pun meminta ke Pemerintah Provinsi NTT untuk mengajukan perencanaan pemasangan‎ PJUTS, sehingga Kementerian ESDM secara rutin mengalokasikan PJUTS di wilayah tersebut.

‎"Bapak usul saja 5 tahun jalan umum kebutuhannya seperti apa, mungkin 10 ribu titik bisa 50 km‎," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya