Top 3: Ini Dia 10 Kota Termahal di Dunia

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Senin 25 Maret 2019.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Mar 2019, 07:45 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2019, 07:45 WIB
Ilustrasi Hongkong
10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal, Mana Saja? (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pertama kalinya selama 30 tahun survei tahunan Economist Intelligence Unit, terdapat tiga kota yang berada di peringkat teratas sebagai kota termahal di dunia.

Dilansir dari laman BBC, Paris berada di peringkat teratas bersama dengan Singapura dan Hong Kong.

Survei ini membandingkan jumlah biaya hidup dari 133 kota yang ada di dunia. Ibukota Prancis tahun lalu menduduki posisi kedua saat ini menjadi kota termahal pertama bersama Singapura, dan Hong Kong.

Penulis, Roxana Slavcheva mengatakan, Paris telah menjadi salah satu dari 10 kota termahal yang ada di dunia sejak 2003, dan ini menjadi kota yang sangat mahal untuk ditinggali.

Artikel 10 kota termahal di dunia, mana saja? menyita perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lain di kanal bisnis Liputan6.com?

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Senin (25/3/2019):

1.10 Kota Termahal di Dunia, Mana Saja?

Pertama kalinya selama 30 tahun survei tahunan Economist Intelligence Unit, terdapat tiga kota yang berada di peringkat teratas sebagai kota termahal di dunia.

Dilansir dari laman BBC, Paris berada di peringkat teratas bersama dengan Singapura dan Hong Kong.

Survei ini membandingkan jumlah biaya hidup dari 133 kota yang ada di dunia. Ibukota Prancis tahun lalu menduduki posisi kedua saat ini menjadi kota termahal pertama bersama Singapura, dan Hong Kong.

Penulis, Roxana Slavcheva mengatakan, Paris telah menjadi salah satu dari 10 kota termahal yang ada di dunia sejak 2003, dan ini menjadi kota yang sangat mahal untuk ditinggali.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Lion Air Pensiunkan Pesawat Jumbo Boeing 747-400

Hari ini menandai bagian dari tonggak sejarah bernilai sepanjang 19 tahun berkiprah dalam operasional penerbangan dengan memasuki masa akhir pengoperasian Boeing 747-400 registrasi pesawat PK-LHG.

Pesawat kategori berbadan lebar (wide body) ini merupakan satu-satunya armada yang dimiliki Lion Air berkonfigurasi dua kabin (double deck). Sejak dioperasikan 23 April 2009 oleh Lion Air, Boeing 747-400 memberikan pengalaman terbang berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 492 kelas ekonomi.

Boeing 747-400 telah menunjukkan kehandalannya dengan menggabungkan beberapa keunggulan, antara lain aerodinamis, teknologi dan struktural yang membuat lebih efisien, dapat terbang jarak jauh (long range non-stop) berkecepatan tinggi, serta mampu membawa lebih banyak tingkat isian (payload) penumpang dan kargo.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Bergaji Fanrastis, Kenapa Direktur Krakatau Steel Masih Terima Suap?

Kasus suap yang menimpa Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel (Persero) menimbulkan berbagai pertanyaan, karena gaji direktur yang besar seolah tidak bisa memenuhi kebutuhan finansial yang ada.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menilai gaji besar tidak menentukan seseorang tidak akan melakukan korupsi. Sebab, keputusan korupsi atau tidak ada di diri masing-masing individu.

"Itu terlihat dari bagaimana individu masing-masing, bagaimana norma yang dia yakini dan komitmen dia sebagai profesional yang bisa diandalkan setiap penugasan," ujar Silmy di Jakarta, Minggu 24 Maret 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya