BRI Selenggarakan Workshop Go Public Bersama BRI Group

BRI ajak debiturnya melantai di bursa.

oleh Cahyu diperbarui 10 Apr 2019, 14:55 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 14:55 WIB
BRI
BRI ajak debiturnya melantai di bursa. (foto: dok. BRI)

Liputan6.com, Jakarta PT. Bank Rakyat Indonesia beserta perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Workshop Go Public Bersama BRI Group: “Akselerasi Pertumbuhan Berkelanjutan Perusahaan Melalui IPO Saham”, di Main Hall Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/4/2019). Acara ini bertujuan untuk mendukung dan mendorong perusahaan di Indonesia untuk lebih maju dan berkembang dengan cara pendanaan, baik melalui pendanaan perbankan maupun pasar modal.

Direktur Ritel dan Menengah Bank BRI, Supari, mengatakah bahwa acara ini merupakan upaya Bank BRI mendukung program BEI untuk meningkatkan jumlah perusahaan tercatat di lantai bursa.

“Dengan adanya acara ini, kami harap dapat meningkatkan awareness mengenai manfaat Go Public, khususnya bagi debitur yang belum Go Public. Disamping itu, Bank BRI berupaya untuk memberikan added value terkait pelayanan pasar modal yang dapat diberikan BRI Group kepada nasabah melalui kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI),” ujarnya.

Saat ini, BRI Group memiliki layanan keuangan yang terintegrasi kepada debitur terkait pelayanan pasar modal yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah, khususnya dengan hadirnya PT Danareksa Sekuritas yang sudah menjadi bagian dari Bank BRI. Selain Danareksa Sekuritas, saat ini Bank BRI jugat telah memiliki beberapa perusahaan anak, antara lain BRI Syariah, BRI Life, BRI Finance, BRI Agro, BRI Remittance, dan BRI Ventures.

Dari tujuh perusahaan anak yang dimiliki Bank BRI, BRI Syariah telah melakukan Initial Public Offering (IPO) pada Mei 2018. Terbukti setelah IPO, kinerja BRI Syariah semakin meningkat. Berdasarkan laporan keuangan per 2018, BRI Syariah berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 106,6 miliar, naik dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp 101 miliar. Sementara itu, untuk aset tumbuh sebesar 20,20 persen dari Rp 31,54 triliun pada 2017 menjadi Rp 37,91 di triliun pada akhir 2018.

Workshop Go Public Bersama BRI Group diikuti oleh lebih dari 70 debitur BRI Group. Dihadiri pula oleh Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo, SEVP Treasury and Global Services Bank BRI Listiarini Dewajanti, Ekonom Bank BRI Anton Hendranata, Direktur Investment Banking – Capital Market Danareksa Sekuritas Boumediene H. Sihombing, Senior Partner Makes & Partner Law Firm Iwan Setiawan, serta Owner PT. Hartadinata Abadi Tbk. Ferriyadi Hartadinata.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya