Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam tetap di posisi Rp 656 ribu per gram pada perdagangan Rabu (24/4/2098). Harga emas Antam ini tak berubah sejak Jumat pekan lalu.
Demikian pula harga pembelian kembali (buyback) emas Antam tetap di posisi di Rp 575 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 575 ribu per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.25 WIB, sebagian besar emas Antam masih tersedia.
Advertisement
Baca Juga
Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga emas antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Sementara itu, untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 6.800.000 atau Rp 680.000 per gram. Untuk ukuran 20 gram di posisi Rp 13.050.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rincian Harga Emas Antam
* Pecahan 0,5 gram Rp 352.500
* Pecahan 1 gram Rp 656.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.261.000
* Pecahan 3 gram Rp 1.870.000
* Pecahan 5 gram Rp 3.100.000
* Pecahan 10 gram Rp 6.135.000
* Pecahan 25 gram Rp 15.230.000
* Pecahan 50 gram Rp 30.385.000
* Pecahan 100 gram Rp 60.700.000
* Pecahan 250 gram Rp 151.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 302.800.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 605.600.000
Â
Advertisement
Harga Emas Tergelincir karena Penguatan Dolar AS dan Saham
Harga emas jatuh ke level terendah dalam empat bulan pada perdagangan selasa. Pendorong pelemahan harga emas tersebut karena penguatan dolar AS dan investor lebih suka mengoleksi aset-aset berisiko.
mengutip CNBC, Rabu (24/4/2019), harga emas di pasar spot turun 0,6 persen ke level USD 1.266,98 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 26 Desember di USD 1.265,90 per ounce.Â
BACA JUGA
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1.268,70 per ounce.
"Emas tertekan di antara penguatan dolar AS, kenaikan bursa saham dan juga pasar obligasi," jelas George Gero, analis RBC Wealth Management.
“Harga emas mengambil tempat duduk di deretan paling belakang, menunggu sesuatu yang solid seperti angka inflasi atau beberapa perubahan politik di AS. Sampai saat itu, harga diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran yang lebih rendah," tambah dia.