Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghargai keputusan PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank Indonesia) resmi berhenti beroperasi di tanah air.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana mengungkapkan, penutupan perusahaan tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga berlaku di beberapa negara lain.
Dia menjelaskan, aksi penutupan korporasi itu disebabkan perubahan bisnis Rabobank sendiri dari yang sebelumnya retail menjadi wholesale.
Advertisement
"Iya, ini karena perubahan bisnis bank dari retail ke wholesale," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (3/5/2019).
Baca Juga
Dengan perubahan bisnis ini, Rabobank Indonesia akan melakukan downsizing atau menutup beberapa kantor cabangnya dalam waktu dekat.Â
Sebagai otoritas lembaga keuangan, pihaknya pun yakin Rabobank telah menyediakan cukup dana untuk memenuhi segala kebutuhanya.
"Benar, karena perubahan bisnis, maka akan dilakukan secara bertahap dengan melakukan downsizing beberapa cabangnya dahulu. Bank telah menyediakan dana yang cukup untuk memenuhi segala kewajibannya," terangnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kantor Cabang Rabobank yang Segera Tutup
PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank Indonesia) mengumumkan penghentian operasionalnya di Indonesia.
Penutupan bank asal Belanda ini akan dilakukan secara bertahap. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jumat, 3 Mei 2019.
Bank Rabobank pusat yang berlokasi di Abdul Muis, Jakarta Pusat masih ramai dikunjungi oleh para nasabahnya.Â
Salah satu security, Supriyono (50) menuturkan, keramaian Rabobank di sini disebabkan gedungnya yang merupakan kantor pusat. Sedangkan kantor-kantor cabang Rabobank akan menyusul untuk ditutup dalam waktu dekat.
Kami pun mendapati beberapa daftar kantor cabang Rabobank yang akan tutup. Rencananya kantor cabang ini hanya akan beroperasi sampai pada 28 Juni 2019 dan 26 Juli 2019.
Untuk kantor cabang Rabobank yang melayani hingga 28 Juni 2019 ialah kantor di Jakarta-Cipinang, Jakarta-Muara Karang, Jakarta-Gading Serpong, Surabaya-Kembang Jepun, dan Malang-Semeru.
Kemudian kantor cabang Jember-Johar Baru, Lampung-Teluk Betung, Magelang-Tentara Pelajar, serta Yogyakarta-Diponegoro.
Sementara itu, untuk kantor cabang Rabobank yang melayani hingga 26 Juli 2019 adalah kantor di Jakarta-Krekot, Jakarta-Jatinegara, Jakarta-Perniagaan, Jakarta-Palmerah, dan Jakarta-Kelapa Gading.
Kemudian kantor di Karawang-Tuparev, Cirebon-Karang Getas, Kudus-Ahmad Yani, Medan-Asia.
Adapun kantor cabang Rabobank Lampung-Metro dan Surabaya-HR Muhammad tengah dalam proses persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyusul kantor cabang lain yang akan tutup.
Anda masih tetap dapat melakukan aktivitas perbankan di kantor cabang Rabobank Indonesia selain daripada yang disebutkan diatas (termasuk kantor cabang Rabobank Abdul Muis dan kantor cabang pembantu Mega Kuningan) hingga tanggal yang ditentukan kemudian.
Â
Advertisement
Rabobank Berhenti Operasi di Indonesia
Seperti diberitakan, PT Bank Rabobank International Indonesia dalam suratnya kepada nasabah mengumumkan penghentian operasional Rabobank Indonesia atas wewenang pemegang saham pengendali.
Pihak manajemen mengatakan, hal tersebut telah dilaporkan oleh bank kepada pengawas yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Â
"Keputusan ini merupakan keputusan yang sulit namun merupakan bagian utama dari strategi global Rabobank Group terkait visi Banking for food yang terfokus kepada rantai pasok internasional untuk sektor pangan dan agrikultur," tulis manajemen dalam keterangan tertulisnya.
Adapun penghentian operasional Rabo Nank akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, beberapa kantor cabang bakal ditutup. Saat ini izin penutupan kantor cabang telah disampaikan pula ke OJK. Atas hal itu, Rabo Bank meminta para nasabah untuk menutup rekening di kantor cabang tempat pembukaan.
"Selama penutupan kantor cabang, secara bertahap kami akan mengurangi layanan produk dan jasa perbankan yang selama ini diberikan kepada nasabah Rabo Bank. Pemberitahuan lebih rinci akan kami sampaikan secara terpisah," tulis manajemen.
Â