Stok Menipis, Harga Cabai Merah Naik Rp 10 ribu per Kg

Meskipun harga beberapa komoditas pangan seperti daging ayam, daging sapi dan telur mulai kembali normal, namun tidak berlaku bagi cabai merah

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 21 Jun 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2019, 12:00 WIB
Harga-Cabai-dan-Bawang
Pedagang menata cabai untuk di jual di Pasar di Jakarta, Senin (20/2). Kementan tidak akan mengambil langkah untuk mengimpor cabe dan bawang. Walau pun saat ini, harga cabe dan bawang mengalami keniakan. (Liputan6.com/Angga Yunair)

Liputan6.com, Jakarta Meskipun harga beberapa komoditas pangan seperti daging ayam, daging sapi dan telur mulai kembali normal, namun tidak berlaku bagi cabai merah.

Saat ini harga cabai merah terpantau melonjak cukup signifikan mencapai Rp 10 ribu per kilogram (kg).

Hal ini diungkapkan oleh Ali (35) salah satu pedagang cabai yang ada di pasar Pondok Gede, Bekasi. Saat ini, ia mengaku menjual cabai merah Rp 60 ribu per kg dari sebelumnya Rp 50 ribu per kg.

"Baru hari ini naik Rp 10 ribu per kg," ujar Ali pada Liputan6.com, Jumat (21/6/2019).

Selain Ali, bahkan ada pedagang lainnya yang mengaku menjual cabai merah hingga Rp 70 ribu per kg yaitu Johan (25).

"Pedagangnya disana masih pada libur mba, jadi barangnya menipis, terus pedagang disananya jadi pada mentung harganya" ujar Johan.

Sementara itu, harga bawang merah dan putih terpantau cenderung stabil. Hari ini, harga bawang merah terpantau dijual berkisar Rp 38 ribu per kg. Sedangkan, harga bawang putih Rp 46 ribu per kg.

Meskipun belum turun, namun saat ini harga tomat cenderung masih stabil dikisaran Rp 18 ribu per kg. Meskipun cabai dan tomat masih tinggi, namun harga komoditas sayuran lainnya masih terpantau stabil.

Kembali Normal, Harga Ayam Dipatok Rp 35 Ribu per Kg

Inflasi
Pembeli membeli daging ayam di pasar, Jakarta, Jumat (6/10). Dari data BPS inflasi pada September 2017 sebesar 0,13 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan karena sebelumnya di Agustus 2017 deflasi 0,07 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga daging ayam sudah kembali normal usai libur Lebaran 1440 H. Jika sebelumnya harga ayam sempat menyentuh Rp 45 ribu per kilogram (kg), kali ini sudah menyentuh Rp 35 ribu per kg.

"Sekarang harga Rp 35-38 ribu. Kalau yang beli umpama ditawar Rp 35 ribu sekilo ya dikasih," ujar Ani Hastuti (59) kepada Liputan6.com di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Senin (17/6/2019).

Bagian fillet dijual Rp 50 ribu, dan harga paha mengikuti harga fillet. Ceker dijual Rp 20 ribu, ati ampel antara Rp 2.000 sampai Rp 2.500, dan kepala ayam dijual Rp 5.000 untuk tujuh atau delapan potong.

Ani mengaku penjualannya hari ini sedang laku. Daging ayam potong di lapaknya pun sudah tinggal sedikit.

Pedagang lain, Merie (58) menyebut sama menjual dengan harga Rp 35-38 ribu per kg. Harga sayap dan dada ayam juga dijual dengan harga tersebut. Sementara, fillet ia jual Rp 50 ribu.

Merie pun menegaskan bahwa harga daging ayam sudah cenderung turun sehabis Lebaran 1440 H. Sebelumnya, harga ayam perlahan naik ketika musim bulan puasa.

"Agak turun, kalau Lebaran kan Rp 45 ribu. Sayap dan dada juga sama. Kecuali fillet Rp 50 ribu," ujar Merie.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya