Wajib Tahu! 5 Penghasilan Pasif yang Bisa Perkuat Keuanganmu

Inilah cara menguatkan kondisi keuangan hanya dengan penghasilan pasif berikut ini

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 02 Jul 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2019, 18:00 WIB
banner infografis gaji pns dki
Ilustrasi Gaji

Liputan6.com, Jakarta - Bekerja dan mendapatkan sejumlah penghasilan tentu sudah menjadi hal yang lazim. Entah bekerja kantoran atau bahkan menjalankan bisnis, setiap orang akan memiliki cara kerja sendiri yang bisa memberikan mereka penghasilan.

Namun bukan hanya itu saja, sebagian orang juga bisa memiliki sejumlah panghasilan pasif yang akan membuat kondisi keuangannya menjadi lebih baik lagi. Hal ini tentu cukup menarik, sebab penghasilan pasif bisa menambah pundi-pundi keuangan dengan sendirinya, bahkan meski kamu tidak bekerja.

Lalu, apakah kamu tertarik untuk segera mendapatkan penghasilan yang seperti ini? Penghasilan pasif merupakan sejumlah penghasilan yang didapatkan di luar penghasilan utama.

Meski berupa penghasilan tambahan, hal ini tidak didapatkan dari pekerjaan sampingan/tambahan yang dilakukan di luar pekerjaan utama. Penghasilan pasif akan tetap berjalan, bahkan meski kamu sudah tidak aktif bekerja lagi.

Sebab dengan sendirinya penghasilan ini akan dihasilkan secara berkala, tergantung pada jenis dan sistem pembayaran yang akan diterapkan. Buat kamu yang sedang mempersiapkan keuangan untuk masa depan, tidak ada salahnya mulai mengupayakan pengasilan pasif ini di dalam keuanganmu.

Hal ini tidak akan sulit, sebab ada banyak cara yang bisa dilakukan dan sesuaikan dengan kemampuan. Inilah cara menguatkan kondisi keuangan hanya dengan penghasilan pasif berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Penghasilan Aplikasi yang Dibuat dan Laku di Pasaran

Cara yang satu ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi. Kamu bisa memproduksi aplikasi yang unik dan dibutuhkan oleh banyak orang, sehingga aplikasi ini akan bisa mendapatkan pasar yang luas.

Untuk urusan penjualan, kamu tinggal mendaftarkan aplikasi tersebut di App Store maupun Play Store. Sehingga orang-orang lebih mudah menemukannya dan mengunduhnya.

Semakin banyak yang mengunduh aplikasimu, maka akan semakin banyak pula penghasilan pasif yang bisa didapatkan. Hal ini tentu akan lebih maksimal, jika kamu bisa menghasilkan beberapa aplikasi dan menjualnya di pasaran.

2. Penghasilan Deviden dari Investasi Saham Perusahaan ‘Go Public’

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Investasi dalam bentuk saham juga bisa memberikan penghasilan pasif, apalagi jika saham yang kamu miliki sering mendapatkan pembagian deviden dari perusahaan. Jumlahnya tentu sangat beragam, tergantung dari jumlah saham dan juga keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Namun jika kamu ingin mendapatkan penghasilan pasif yang cukup besar dari bidang yang satu ini, maka kamu bisa berinvestasi dalam jumlah yang juga cukup besar. Selain itu, pemilihan saham yang tepat juga akan memengaruhi jumlah penghasilan pasif yang bisa kamu dapatkan.

3. Penghasilan dari Bikin Kos-kosan atau Menyewakan Properti Lainnya

Properti juga bisa menjadi sumber penghasilan pasif di dalam keuangan. Jika berinvestasi dalam bentuk properti, maka kamu juga bisa mengelola investasi tersebut untuk menghasilkan uang.

Kamu bisa menyewakan properti kepada orang lain. Jumlah penghasilan ini akan cukup besar, apalagi jika kamu memiliki properti yang terletak di lokasi yang startegis.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan panghasilan pasif dari properti yang kamu miliki, antara lain: membuka kos-kosan, menyewakan dalam bentuk rumah/ruko, dan lainnya.

4. Penghasilan dari Bunga Deposito

Cara Menghitung Bunga Deposito
(Sumber: iStockphoto)

Deposito juga bisa menjadi sumber penghasilan pasif di dalam keuanganmu. Meski tidak menjadi pilihan banyak orang karena hanya memberikan imbal hasil yang kecil, deposito tetap layak menjadi pilihan, terutama untuk kamu yang menginginkan investasi minim resiko.

Jumlah penghasilan pasif yang bisa kamu dapatkan dari deposito ini tentu akan sangat tergantung pada jumlah simpanan yang ditempatkan di sana. Semakin besar dana yang kamu depositokan, makin besar pula jumlah penghasilan yang bisa kamu dapatkan.

Selain itu, pilih juga bank yang menawarkan besaran bunga yang paling tinggi, agar penghasilan pasif yang kamu dapatkan dari bunga deposito ini juga akan semakin besar.

5. Penghasilan dari Bisnis waralaba

Waralaba atau usaha francise akan menjadi pilihan tepat untuk kamu yang memiliki jiwa bisnis. Kamu bisa merancang sebuah bisnis waralaba dan menciptakan sebuah merek dengan produk tertentu yang memiliki daya jual yang tinggi.

Ketika merek dan sistem yang kamu ciptakan sudah bisa dijual dan menghasilkan, maka kamu tinggal menikmati penghasilan pasif ini tanpa perlu bekerja lagi.

Semakin sukses dan banyak mitra yang bergabung di waralaba yang kamu ciptakan, maka akan semakin banyak juga penghasilan yang bisa didapatkan.

Dapatkan Penghasilan yang Lumayan di Luar Pendapatan Tetap

Penghasilan pasif merupakan penghasilan yang terus berjalan di luar penghasilan utama atau penghasilan tetap dari pekerjaan. Untuk mendapatkan panghasilan seperti ini, kamu bisa melakukan beberapa cara tepat yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu.

Segera pilih cara terbaik yang paling tepat dari sekarang juga, sehingga kamu bisa mendapatkan penghasilan pasif dalam jumlah lumayan di luar pendapatan tetap yang kelak bisa memperkokoh keuangan di masa mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya