Liputan6.com, Jakarta Sejumlah anak muda saat ini banyak yang bermimpi menjadi pengusaha. Namun, dalam membangun sebuah usaha tidaklah mudah. Untuk itu diperlukan beberapa referensi dari mereka yang sudah sukses. Seperti salah satunya Owner Bawadi Coffee, Teuku Dharul Bawadi.
Kali ini, ia memberikan beberapa tips sukses untuk pelaku usaha yang ingin memulai bisnis baru. Menurutnya untuk mengawali usaha, hal yang paling pertama dilakukan adalah mempromosikan brandingnya, kemudian baru menentukan produknya.
"Jadi untuk mulai usaha pertama kita promosi dulu. Kalau saran saya sebagai pemula lebih bagus kita promosikan brandingnya dari pada ciptakan produknya," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, di Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Bagi Bawadi, urusan produk nomor dua, namun branding lah yang menjadi kekutan utama untuk melakoni bisnis yang baru ditempuh. Sebab, dengan mengawali kegiatan komunikasi dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah brand atau merek akan mendapatkan respon dari masyarakat.
"Karena kenapa setelah kita membranding melalui media sosial dan lain-lain. Nanti akan ada pendapat dari orang lain misalnya ada kekurangan. Jadi dibranding dulu baru cipatakan produk," katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mulai Memasarkan
Setelah produk sudah terpikirkan dibenak pelaku usaha, hal pertama yang perlu dilakukan baru memulai pemasaran. Ini bisa dimulai dengan keluarga terdekat bahkan tetangga terlebih dahulu. Setelah mendapatkan respon yang positif baru kemudian diperluas pasarnya.
"Jangan ambil tindakan misalnya langsung produksi masal. dari situlah kebanyak UMKM yang gagal. Sebenernya kita bisa memulai stap by stap lebih bagus daripada langsung," katanya.
Pria berusia 30 tahun ini juga menekankan, yang paling penting untuk mengawali sebuah usaha adalah berpegang teguh kepada prinsip. Prinsip yang harus ditanamkan terlebih dahulu adalah kejujuran dan kepercayaan. "Karena untuk membuat semua usaha kalau tidak jujur itu tidak akan bisa terbangun," imbuhnya.
Kemudian tidak kalah penting adalah juga adalah masalah penampilan. "Kalau kita bermain ke luar negeri, misalnya ada beberapa event yang saya ikut kalau kita penampilannya biasa orang kurang menarik. Tapi dari segi penampilan kalau kita bisa memberikan lebih kepada orang lain dari penampilan dia tidam akan mempertanyakan hal-hal sepele," jelasnya.
Advertisement
Harus Tawakal
Dan yang paling utama adalah tawakal. Sebab tanpa ini, biasanya semua tidak akan berjalan dengan apa yang direncanakan. "Ssebenernya ini adalah yang pertama tanpa kita memohon, dan tanla tawakal itu semua tidak akan berjalan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Bawadi Coffee merupakan pelaku UMKM yang berhasil merampah hingga go Internasional. Hingga saat ini terdapat delapan negara asal tujuan ekspor diantaranya Malaysia, Singapura, Canada, China, Thailand, Brunei, Australia dan India,
Adapun omzet penjualan Bawadi Coffee sendiri kini mencapai sebesar Rp 600 juta per bulan. Angka tersebut setara dengan 20 kali lipat dari modal awal membangun bisnis yang hanya sebesar Rp 30 juta.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Suumber: Merdeka.com