Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya memenuhi kebutuhan sistem perpipaan di Indonesia, Vinilon Group kembali mengikuti Indo Water Expo & Forum yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam pameran yang diikuti ke-9 kalinya ini, Vinilon Group memamerkan pipa berdiameter 1200mm.
Sales Project Director Vinilon Group Edward Priyadi menjelaskan kalau pipa 1200mm merupakan satu-satunya instalasi sambungan yang di-supply oleh Vinilon Group. Pipa Polietilena berdensitas tinggi atau High density Polyethylene (HDPE)Â ini mempunyai tekanan ketahanan (pn) 12.5 bar.
"Ketebalan pipa ini hampir mencapai 10 meter. Dalam sau batang pipa enam meter, beratnya sekitar dua ton," jelas Edward saat ditemui di booth Vinilon Group, di JCC, Rabu (17/7).
Advertisement
Dengan spesifikasi tersebut, pipa raksasa itu dapat memberikan performa terbaik, untuk kebutuhan sistem pengairan untuk proyek insfrastruktur. Pipa ini biasa dimanfaatkan untuk kebutuhan air baku yang digunakan oleh PDAM.
Lebih lanjut, Edward menjelaskan bahwa pipa yang diproduksi oleh PT Rusli Vinilon Sakti ini memang paling banyak dilirik oleh para konsultan dan kontraktor. Dalam proses pembuatan pipa raksasa ini, ditambahkan Manager Marketing Vinilon Group, Bertony Heryanto, memang tidak mudah dan butuh proses.
"Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, kami memiliki teknologi atau mesin yang mumpuni. Dari sisi knowledge kami juga memiliki sumber daya manusia yang capable untuk memproduksi pipa yang sedemikian besarnya. Kami memikirkan betul material yang tepat dan komposisi yang baik," jelas Bertony.
Selain pipa diameter 1200mm, Vinilon Group juga memamerkan beragam produk sistem perpipaan lain dan berteknologi mutakhir. Mulai dari pipa dan fitting berbahan dasat uPVC, PE, dan PPR, serta valve system berbahan dasar ductile iron, cast iron, bronze, hingha alumunium.
Ada juga mesin penyambungan pipa dan produk water meter. Di pameran ini, Vinilon juga memperkenalkan berbagai welding yang menggunakan teknologi terbaru dan mudah dioperasikan. Salah satunya socket fusion prisma up dengan beragam range dari 20-630.Â
"Dengan alat ini, jika ada pipa tersumbat, tidak perlu melepas semuanya. Hanya perlu dibor sedikit dan dibersihkan sumbatannya menggunakan socket fusion prisma up ini. Dengan inovasi ini, pekerjaan lebih praktis, efisien, dan ekonomis," kata Bertony.Â
Dalam penyediaan welding, Vinilon Group juga bekerja sama dengan perusahaan asal Eropa khusus dibidang alat sambung. Harapan ke depannya, Edward mengatakan semakin banyak pengguna Indonesia yang menggunakan produk bermutu dan terjamin materialnya.Â
Sekadar informasi, Indo Water Expo & Forum yang diselenggarakan pada 17-19 Juli 2019 dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan diikuti oleh 565 peserta pameran dari 30 negara. Di booth Vinilon Group, selain pengunjung bisa mengetahui seputar kebutuhan sistem perpipaan, juga ada aktivitas menarik. Pengunjung bisa bermain virtual reality (VR) dan berkesempatan mendapat banyak hadiah dan merchandise menarik, serta lucky dip.Â
Â
(*)