Jelang Akhir Masa Jabatan, Menteri Susi Minta Maaf

Menteri Susi Pudjiastuti menyampaikan terima kasih kepada perwakilan negara tetangga atas kerja sama yang sudah dibangun dengan Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 12:30 WIB
Menteri Susi Pudjiastuti
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti (tengah) saat berbicara pada talkshow Mari Jaga Laut Masa Depan Bangsa di Hall B JCC, Jakarta, Sabtu (6/4). Menteri Susi menghimbau masyarakat, khususnya komunitas pecinta laut untuk terus menjaga keberlangsungan kehidupan di laut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang berakhirnya masa jabatan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan kerja, khususnya anggota Satgas 115. Susi berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang sudah terjalin selama 5 tahun menjabat.

Tak hanya itu. Susi juga menyampaikan terima kasih kepada perwakilan negara tetangga atas kerja sama yang sudah dibangun dengan Indonesia.

"selama 4,5 tahun, hampir 5 tahun nanti Oktober ini, dalam waktu 6 minggu jabatan akan berakhir, perkenankan saya mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan, baik dari kawan-kawan New Zealand, Colombia, Amerika, Eropa. Juga kawan-kawan instansi, TNI AL, Polair, Bakamla, Kejaksaan," kata Susi Pudjiastuti, ketika membuka Rakornas Satgas 115, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Dia mengakui sepanjang masa jabatan sebagai menteri, ada cukup banyak keberhasilan maupun tantangan yang dialami. "Perjalanan tidak mudah tapi sangat luar biasa. So many things. So many good things. So many bad things, tapi itu saya tidak mau juga mengenang," ujar dia.

"Saya bisa buktikan dan merasakan bahwa Indonesia bisa bersatu padu, menjaga membangun, membalikkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi hal yang mungkin," imbuhnya.

Dia pun tak lupa mengucapkan permohonan maaf jika sepanjang masa jabatan terdapat kesalahan yang dia lakukan.

"Sekali lagi terima kasih apabila ada kesalahan secara tidak sengaja maupun sengaja. Kadang-kadang saya juga cukup keras kepala. Saya mohon maaf," tandas Susi Pudjiastuti.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Susi Pudjiastuti Siap Jadi Menteri Lagi?

Para Menteri Berikan Mentoring Peserta Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
Menkeu Sri Mulyani (kiri), Menteri KKP Susi Pudjiastuti (tengah) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong saat memberikan mentoring kepada peserta Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, spekulasi mengenai meteri di kabinet Jokowi-JK yang akan tetap menjabat pada masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin terus diperbincangkan. Salah satu nama yang disebut masih akan menjabat adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menanggapi hal tersebut, Susi mengaku sampai hari ini belum ada perbincangan soal nasib dirinya apakah lanjut menjadi menteri atau tidak. "Belum ditawarkan Pak Presiden. Lagian itu kan hak prerogatif Pak Jokowi, sudah jelas dalam undang-undang juga," tuturnya saat berbincang dengan Liputan6.com, pada Senin 8 Juli 2019. 

Saat ditanya apakah dirinya siap jika terpilih kembali menjadi menteri di periode kedua nanti, Susi Pudjiastuti mengaku belum mau berandai-andai. "Saya pokoknya enggak mau berspekulasi dulu, berandai-andai. Sampai sekarang belum ada perbincangan dengan Pak Presiden," terang dia.

Selain itu, Susi juga menyebutkan belum ada diskusi lebih lanjut terkait apakah dirinya masih menjabat di kementerian yang sama yakni KKP atau di kementerian lain.

"Saya tidak tahu, tugasnya seperti apa. Apakah kementerian yang sama. Apapun itu saya tidak mau berandai-andai. Itu hak prerogatif Pak Presiden," kata Susi Pudjiastuti.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya