Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak lima pesawat Boeing 737 NG (Next Generation) dari tiga maskapai nasional diketahui ada keretakan sehingga kelimanya harus dikandangkan untuk menjamin keselamatan penerbangan.
"Kemarin ditemukan lagi ada keretakan di dua pesawat, sehingga hingga kini total ada lima pesawat Boeing 737 NG yang bermasalah. Pemeriksaan akan terus dilakukan di pesawat sejenis yang lain," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/10/2019).Â
Polana merincikan, tiga maskapai yang pesawatnya ditemukan ada keretakan adalah Garuda Indonesia 1 pesawat, Sriwijaya Air ada 2 pesawat, dan Lion sebanyak 2 pesawat.
Advertisement
Baca Juga
Untuk pesawat Boeingyang ditemukan ada keretakan tersebut, Kemenhub sebagai regulator sudah minta kepada maskapai untuk mengandangkan (grounded) sementara sampai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan oleh tekhnisi Boeing.
"Kita sudah memanggil pihak Boeing untuk menindaklanjuti retakan tersebut. Sambil memperoleh penanganan teknis, kita sudah minta supaya di-grounded dahulu pesawatnya," kata Polana.
Untuk diketahui Boeing menemukan 38 retakan (crack) struktural pada pesawat Boeing 737 Next Generation (NG) produksinya di seluruh dunia.
Retakan yang ditemukan saat Boeing memeriksa 810 pesawat memicu sejumlah maskapai di dunia untuk menghentikan sementara operasional armada jenis tersebut.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ada Retakan, Boeing Inspeksi Seluruh Pesawat 737 NG di Dunia
Sebelumnya, Boeing kembali mendapat masalah. Setelah beberapa waktu lalu terjadi masalah keselamatan dengan pesawat 737 Max, kini salah satu perusahaan pembuat pesawat terbesar di dunia ini kembali menemukan adanya masalah struktural di 737 NG atau Next Generation.
Dikutip dari CNN, Sabtu (12/10/2019), ditemukan retakan struktural pada pesawat Boeing 737 NG. Retakan ditemukan dalam inspeksi yang dilakukan oleh Federal Aviation Administration (FAA) pekan lalu.Â
BACA JUGA
Menurut Boeing, pada hari Rabu kemarin ada 810 pesawat yang diinspeksi, dan 38 pesawat membutuhkan perbaikan. Itu kira-kira 5 persen dari pesawat yang diperiksa.
Ada sekitar 6.800 pesawat jenis Boeing 737 NG yang sudah beroperasi di seluruh dunia. Tidak jelas berapa banyak yang membutuhkan inspeksi segera.
Dikutip dari Reuters, Southwest Airlines dan Brazil’s Gol Linhas Aereas telah mengistirahatkan setidaknya 13 pesawat Boeing 737 NG setelah regulator Amerika Serikat (AS) memerintahkan adanya inspeksi.
Begitu pula dengan Sriwijaya Air yang juga telah melakukan grounded terhadap 2 pesawat Boeing 737 NG pada Jumat 11 Oktober 2019.
Advertisement