Gandeng Pertamina, Green Nitrogen Bertransformasi jadi Bisnis Potensial

Liputan6.com, Jakarta - PT Global Insight Utama melalui Green Nitrogen telah bertransformasi menjadi sebuah bisnis yang potensial. Berbagai kerjasama dengan jaringan Pertamina pun terus dilakukan guna memberikan layanan terbaik untuk para pelanggan setianya.

Berdiri sejak 2011, Green Nitrogen menjadi salah satu brand yang resmi bersinergi dengan PT Pertamina (Persero). Tak heran kalau merek ini semakin ekspansif dengan total outlet menyentuh angka 700-an di seluruh Indonesia dan lebih dari 20 penghargaan yang telah diraih sepanjang 2018 lalu.

“Kita tetap bersinergi dengan teman-teman mitra dari semua jaringan Pertamina dan juga mitra-mitra bisnis lainnya agar terus memberikan manfaat untuk banyak orang,” kata CEO PT Global Insight Utama, Adang Wijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/10/2019).

Bahkan belum lama ini, merek dengan tagline Nitrogen: Keep The Tire Performance ini juga menjalin kerjasama dengan PT Pertamina Lubricant, salah satu anak perusahaan Pertamina.

Kerjasama tersebut melahirkan bengkel Enduro Express yang merupakan layanan penjualan pelumas, jasa ganti oli motor dan juga pengisian angin nitrogen.

Green Nitrogen memiliki beberapa keunggulan yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh pengendara, diantaranya yaitu tekanan dan temperatur ban menjadi lebih stabil, daya cengkeram ban menjadi lebih maksimal, usia pakai ban juga jadi lebih panjang, ban dan pelek terbebas dari korosi, hemat BBM, ban jadi lebih lentur, dan yang pasti berkendara juga jadi lebih nyaman.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Green Nitrogen terus berupaya untuk memberikan kemudahan dan pendekatan layanan kepada para pengendara bermotor melalui berbagai inovasi yang diluncurkannya. Salah satunya dengan inovasi layanan Bandrex (Layanan Panggilan Tambal Ban Darurat Express). Layanan ini pertama kali hadir pada 2012 lalu.

Dengan layanan ini, pengendara motor dan mobil tidak perlu khawatir kalau sewaktu-waktu mengalami kendala ban bocor di tengah jalan.

“Mekanismenya, mereka tinggal hubungi kami di 0855 1801 777. Kirim lokasinya melalui Whatsapp, nanti kami akan kirim ke areanya. Maka tak lama petugas berseragam lengkap dengan alat-alatnya akan meluncur. Biasanya selesai dalam waktu 30 menit,” kata Adang.

Saat ini layanan Bandrex sudah tersebar luas di beberapa wilayah Indonesia seperti Medan, Jakarta, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Bogor, Depok, Bandung, Cirebon, Indramayu, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Bali. Layanan Bandrex beroperasi mulai dari pukul 6 sampai 9 malam waktu setempat.

Adapun tarif untuk layanan Bandrex seperti: tambal ban tubless Rp25 ribu (mobil) dan Rp20 ribu (motor), kunjungan ke lokasi Rp20 ribu per lokasi, cek kondisi ban Rp20 ribu sekali cek, bongkar pasang ban serep Rp20 ribu per ban dan tukar pasang ban Rp20 ribu per ban.

“Kita ingin memberikan contoh kepada teman-teman kalau ingin berbisnis di Indonesia itu harus memiliki nilai tambah dan juga bisa dinikmati oleh pasar secara luas,” tambah Adang.

Kedepan, bisnis Green Nitrogen dan layanan Bandrex akan semakin cerah karena Adang Wijaya bersama rekan-rekan akan bersinergi lagi dengan perusahaan lainnya di luar PT Pertamina semisal, TOTAL dan SHELL. Dan yang Non SPBU itu, Green Nitrogen akan hadir di toko-toko retail semisal Alfamart dan Indomaret. Sehingga bagi pelanggan yang ingin isi angin atau tambal ban tidak perlu repot-repot mencari SPBU.