Liputan6.com, Jakarta - Ignasius Jonan telah melakukan serah terima jabatan dengan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ‎Kabinet Indonesia Maju.
Dalam acara ini, Jonan tampak tidak mau serius. Berbagai candaan justru lebih banyak dilontarkan Jonan ketika menyampaikan pesan terakhirnya di Kementeian ESDM.
Salah satunya ditunjukkan dengan arahan dirinya kepada jajaran pegawai Kementerian ESDM untuk tidak bersedih meski acara tersebut merupakan acara pisah sambut.
Advertisement
‎"Kalau pisah itu harus gembira, kan tadi Pak Arcandra (mantan Wakil Menteri ESDM) sudah serius, saya gembira saja," kata Jonan, saat memberikan sambutan serah terima jabatan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (21/10/2019).
Tidak hanya itu, dia juga menceritakan hal unik selama menjadi Menteri ESDM. Dimulai dari pertemuannya dengan Arcandra Tahar yang diakui sebelumnya belum saling mengenal. Dirinya bahkan mengibaratkan pertemuan dengan Arcandra layaknya perjodohan.
Namun demikian, seiring perkenalan dan kerja bersama Arcandra, Jonan mengaku selalu sejalan. Selain itu, kebijakan yang selama ini dikeluarakan juga hasil komunikasi antara dirinya dan Arcandra.
"Buktinya tidak ada surat yang tidak diparaf, kalau tidak cocok ada surat yang tidak diparaf," ujarnya.
Candaan Jonan pun berlanjut ketika dirinya mengungkapkan kekecewaannya kepada Arcandra. Kekecewaan itu karena dirinya tak pernah ditraktir makan oleh Arcandra.
"Saya coba sindir (Arcandra), Bapak itu penghasilannya dari berbagai sumber, Wakil Komut Pertamina, tapi tetap saja tidak pernah traktir saya. Ini sekalian saya curhat,"Â ucap Jonan yang kemudian disambung tawa riuh tamu undangan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Serah Terima Jabatan Menteri ESDM, Ini Pesan Jonan ke Arifin Tasrif
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar serah terima jabatan Menteri ESDM dari Ignasius Jonan ke Arifin Tasrif, yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan Liputan6.com, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10/2019) acara tersebut dihadiri ‎mantan Menteri ESDM Sudirman Said, mantan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo, Anggota DPR Kardaya Warnika dan Ramson Siagian. Selain itu, juga dihadiri beberapa direksi perusahaan sektor minyak dan gas bumi, mineral dan batubara, serta sektor kelistrikan.
Dalam acara tersebut, Jonan memberikan gambaran tugas ke Arifi‎n yang perlu diselesaikan, yaitu pelayanan ke masyarakat khususnya pada sektor kelistrikan dan mengenai lingkungan untuk meredam pemanasan global dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT), di antaranya program pencampuran 30 persen biodiesel dengan solar (B30).
"‎Pelayanan untuk rakyat listrik elektirfikasi, climate changes penggunaan biodiesel sebagainya," kata Jonan, saat memberikan sambutan serah terima jabatan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (21/10/2019).‎‎
‎Jonan mengaku tidak asing dengan Arifin Tasrif. Sebab, ketika dia melakukan perjalanan dinas ke Jepang selalu berurusan dengan Arifn. Bahkan, sebelumnya pun sudah mengenal cukup lama.
‎"Pertama saya ucapkan selamat pada Pak Arifin Tasrif, duta besar atas jabatan barunya. Saya mengenal Beliau cukup lama, 20 tahun, cuma saya tambah tua bapak tambah muda. Mungkin temannya ganti-ganti," tutur Jonan.
Jonan mengaku senang jabatan Menteri ESDM diisi Arifin, sebab mantan Direktur Utama Pukuk Indonesia tersebut sebab sudah mengetahui sektor energi dan migas dengan pengalaman yang dimilikinya.
"Saya senang Pak Arifin sudah tidak asing dengan sektor energi, yang asing minera batubara saja, sektor energi migas karena sebelumnya di pupuk ya, Pak," tandasnya.
Advertisement