Jokowi Akan Resmikan Jembatan Holtekamp di Jayapura Hari Ini

Pembangunan Jembatan Holtekamp dikerjakan konsorsium kontraktor BUMN dengan total anggaran Rp 1,8 triliun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Okt 2019, 07:44 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2019, 07:44 WIB
Jembatan Holtekamp
Jembatan Holtekamp berada di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua. (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan meresmikan Jembatan Holtekamp yang berada di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, pada Senin ini. Jembatan Holtekamp sendiri merupakan jembatan dengan tipe pelengkung baja terpanjang di Papua.

Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua tersebut menjadi salah satu bukti komitmen Presiden Jokowi dalam pembangunan infrastruktur di kawasan Indonesia Timur.

"Jadi, jembatan ini merupakan salah satu bukti Bapak Presiden tidak setengah hati untuk membangun Papua. Apalagi saya sebagai putra Papua yang saat ini diberikan kepercayaan menjadi Wakil Menteri untuk membantu mewujudkan komitmen Presiden dalam pembangunan infrastruktur," kata Wamen Wempi melalui sebuah keterangan tertulis, Senin (28/10/2019).

 

Kementerian PUPR sendiri telah menyelesaikan pembangunan dan pemasangan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter, konstruksi jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 600 meter, dan jalan akses Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter.

Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura juga telah menyelesaikan pembangunan jalan pendekat sisi Hamadi sepanjang 320 meter.

Proses pembangunannya dikerjakan konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PT PP), PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya dengan total anggaran Rp 1,8 triliun.

Lebih lanjut, Wamen Wempi berpesan kepada warga Papua agar turut menjaga Jembatan Holtekamp yang dibangun dari kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dengan Pemprov Papua dan Pemkot Jayapura.

"Mari kita belajar dan mengajak diri kita sendiri untuk kita bisa membangun tanah Papua dengan lebih baik, termasuk di Jembatan Holtekamp, dengan tidak merusak, melakukan coret-coret dan buang sampah sembarangan," ucap dia.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lokasi Istana Presiden di Papua Tak Jauh dari Jembatan Holtekamp

Jembatan Holtekamp, Kota Jayapura
Jembatan Holtekamp, di Kota Jayapura yang juga disebut jembatan Youtefa atau jembatan merah Jokowi. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan dengan tokoh Papua pada Selasa kemarin di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, para tokoh Papua meminta kepada Jokowi untuk membangun istana di Bumi Cendrawasih.

Presiden Joko Widodo menyambut baik usulan tokoh Papua agar Jokowi membangun Istana Kepresidenan di Papua. "Mengenai Istana Presiden, yang di sana itu kan sulitnya tanah, bener 10 hektare gratis? Benar sudah ada?" seloroh Presiden Jokowi dan disambut tawa hadirin.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ia sudah mendapat perintah terkait pembangunan istana Presiden di Papua pada Selasa kemarin.

"Baru kemarin saya diperintahkan oleh beliau melalui Pak Setneg (Pratikno). Kami baru mau survei lokasinya, tanah ada 10 ha untuk disiapkan buat pembangunan istana yang di Jayapura atau di Papua," ujar dia di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Secara detail lokasi, Menteri Basuki menyampaikan, itu bakal berada di perbukitan tak jauh dari Jembatan Holtekamp, Jayapura. "Ide yang saya dapatkan dekat Jembatan Holtekamp, ada bukit di sana. Kami belum survei," ujarnya.

Dia juga rupanya belum mengetahui calon lahan untuk proyek Istana Papua tersebut milik siapa. Akan tetapi, masyarakat setempat sudah memberi persetujuan untuk dilakukan pembangunan.

"Belum tahu. Karena di sana banyak rakyat, suku, sehingga mungkin harus kita lihat dulu persis. Kalau mereka sih sudah oke aja, tapi belum tahu," tukas dia.

Jokowi: Tahun Depan Istana Presiden Dibangun di Papua

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi Saat Berkunjungi ke Pasar Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (27/10/2019). (Foto: Lizsa Egeham/Liputan6.com)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyambut baik usulan tokoh Papua agar Jokowi membangun Istana Kepresidenan di Papua.

Perwakilan tokoh Papua menyebut bahwa pihaknya sudah mengalokasikan 10 hektare tanah untuk pembangunan Istana di sana.

"Mengenai Istana Presiden, yang di sana itu kan sulitnya tanah, bener 10 hektare gratis? Benar sudah ada?" seloroh Presiden Jokowi dan disambut tawa hadirin di Istana Negara, Selasa (10/9/2019).

Jokowi lalu berbicang dengan beberapa menteri yang menemani Presiden menyambut para tokoh Papua.

"Mudai tahun depan Istana akan dibangun di sana," kata Jokowi.

Mendadak sontak seluruh tamu undangan bersorak dan membuat riuh ruangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya