Menteri Teten Bakal Fokus Benahi UMKM di Daerah Wisata

Hal ini merupakan salah satu dari program strategis Kemenkop UKM dalam mengembangkan usaha kecil di daerah.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2019, 16:58 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2019, 16:58 WIB
Teten Masduki
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyebutkan akan fokus mengembangkan UMKM di daerah terutama daerah pariwisata. Hal ini merupakan salah satu dari program strategis Kemenkop UKM dalam mengembangkan usaha kecil di daerah.

Dia menjelaskan, saat ini UMKM di daerah pariwisata belum terbina secara maksimal. Padahal daerah wisata sudah ditetapkan sebagai daerah unggulan dalam program nasional sebab salah satu fokus pemerintah dalam menghasilkan devisa selain ekspor adalah mendatangkan para wisatawan mancanegara.

"Pak Presiden sering mengeluh di daerah wisata itu oleh-olehnya saja masih kurang bagus kemasannya, kualitasnya. Kafe-kafe dan restaurannya belum layak," kata dia, di kantornya, Selasa (5/11).

Padahal, menurutnya daerah wisata sangat penting sebab menjadi wajah yang akan diceritakan para turis di luar negeri.

Selain itu, dia mengungkapkan adanya pergerseran gaya hidup masyarakat yang lebih suka jalan-jalan atau travelling juga menjadi salah satu alasan harus dikembangkannya UMKM di lokasi wisata.

"Masyarakat berubah, sekarang itu traveling menjadi gaya hidup terutama anak-anak milenial," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menggandeng Kementerian Lembaga Terkait

Teten Masduki
Mantan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Teten mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam layaknya para calon menteri di kabinet kerja jilid 2. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Oleh karena itu, pihaknya juga akan menggandeng kementerian dan lembaga terkait untuk mengembangan UMKM di daerah wisata tersebut.

"Kita memang akan fokus di daerah-daerah wisata, itu menjadi prioritas kita untuk mengembangkan kemampuan UMKM nya. Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN dan pemerintah daerah," ujarnya.

Dia menyebutkan saat ini di beberapa daerah sudah ada tempat yang berfungsi sebagai pusat pelayanan para UMKM. Dimana disana mereka bisa melakukan konsultasi.

"Tadi Pak Wamen BUMN diskusi dengan kami mereka juga punya Rumah Kreatif dan itu bisa dipakai disitu misal untuk pemotretan produk untuk dijual online," tutupnya.

Menteri Teten Rumuskan Strategi Permudah Pembiayaan bagi UMKM

Teten Masduki
Menkop UKM Teten Masduki (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan 5 program pertama dan utamanya sebagai menteri yang baru. Kelima program tersebut ditujukan untuk membawa produk Koperasi dan UMKM Indonesia ke pasar global.

“Kami sedang melakukan revisi program 2020 intinya kami ingin sampaikan bahwa Kemenkop punya tekad untuk membawa produk-produk Koperasi dan UMKM ini memilik daya saing tinggi,” kata dia, di kantornya, Selasa (5/11).

Untuk mewujudkan hal tersebut, dia mengungkapkan telah menyusun 5 program utama. Yang pertama adalah memperluas pasar produk dan jasa UMKM baik di internasional maupun domestik.

“Kedua, bagaimana meningkatkan juga daya saing dan kapasitas produk UMKM,” ujarnya.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas produk agar bernilai jual lebih.

Kemudian yang ketiga adalah dukungan pembiayaan dan investasi. Saat ini, kata dia, akses UMKM terhadap pembiayaan baik perbankan maupun nonbank masih sulit meski sudah banyak program yang ditawarkan.

“Tidak mudah UMKM mengakses pembiayaan. Kami perlu merumuskan strategi,” ujarnya.

Keempat adalah pemgembangan kapasitas manajemen dan usaha. Dengan cara memperbanyak pendampingan dan pelatihan.

“Ini penting karena UMKM enggak punya expert di semua lini. Kita akan siapkan pendampingan training dan lain sebagainya. Ini kita akan intinya kami akAn melakukan empowering terhadap UMKM dan koperasi,” ujarnya.

Terakhir, yang kelima adalah memberikan kesempatan dan kemudahan berusaha bagi para pelaku UMKM.

“UMKM juga harus punya kesempatan dan kemudahan berusaha. Jadi harus ada keadilan juga bagi UMKM,” tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya