Pameran Ini Tawarkan Promo Harga Tiket Kereta Api

Travel Insight bersama KAI Expo berlangsung pada 7-8 Desember 2019 di Hall 5 Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD-City Tangerang.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Des 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2019, 17:00 WIB
Travel Insight bersama KAI Expo
Travel Insight bersama KAI Expo. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sukses Mulya Pratama bekerja sama dengan PT KAI menggelar pameran terpadu interaktif Travel Insight bersama KAI Expo. Pameran ini menawarkan solusi kemudahan dan kenyamanan perjalanan wisata multimoda, mulai dari tiket kereta api, pesawat udara, destinasi wisata, akomodasi hotel hingga tiket taman hiburan baik domestik maupun mancanegara dengan harga penawaran spesial.

Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan Cris Kuntadi mengatakan pihaknya mendukung penuh pameran ini mengingat kebanyakan masyarakat Indonesia adalah pengguna kereta api. Sehingga pihaknya perlu mendorong kegiatan semacam ini agar terus dilakukan.

"Tentu hal itu juga dibarengi dengan peningkatan mutu serta kualitas transportasi kereta api sehingga kepercayaan dan kenyamanan masyarakat bertambah," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

Sementara itu, Direktur Sukses Mulia Pratama Novit Cahyani mengatakan, Travel Insight Expo 2019 menawarkan promo menarik dari layanan jasa Kereta Api Logistik (KALOG), Commuter Line, Kereta Wisata, dan Kereta Api Properti Manajemen dengan berbagai fitur keunggulan tersendiri berkat dukungan jaringan rute kereta api yang luas dan menjangkau tempat-tempat strategis sesuai kebutuhan bisnis dan industri pariwisata bagi para pelanggan. 

Novit mengungkapkan pihaknya menargetkan sekitar 10 ribu pengunjung dengan target transaksi mencapai Rp 10 miliar pada kegiatan pameran ini. Travel Insight bersama KAI Expo berlangsung pada 7-8 Desember 2019 di Hall 5 Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD-City Tangerang.

"Kami yakin masyarakat akan datang ke acara ini karena selain tiket perjalanan, ada juga tiket untuk sejumlah wisata seperti Trans Snow World dan yang lainnya," imbuh Novit.

Penyelenggaraan Travel Insight Expo ini, lanjut dia, diharapkan turut mendorong gerak maju industri pariwisata nasional sebagai pilar ekonomi baru untuk masa depan Indonesia yang lebih maju sekaligus menggiring masyarakat untuk lebih update dengan cara pembayaran yang lebih mudah dan praktis secara cashless (nontunai).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nama 4 Stasiun Kereta Api Bakal Berubah, Jangan Sampai Salah Turun

Jalur Dwiganda Jatinegara-Cakung Mulai Digunakan
Kereta api melintas di jalur dwiganda atau double-double track (DDT) di kawasan Cipinang, Jakarta, Jumat (12/4). DDT segmen Jatinegara-Cakung mulai digunakan pada hari ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

PT Kereta Api Indonesia akan menggunakan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 per 1 Desember 2019. Hal tersebut berdampak pada perubahan nama empat stasiun.

Korporat Deputi Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Heri Siswanto mengatakan, perubahan nama stasiun terjadi di DAOP 7 dan DAOP 9. Perubahan nama berdasarkan usulan dari masing-masing DAOP.

Stasiun kereta api pertama yang berubah namanya, yakni Stasiun Barat. Nantinya nama baru Stasiun Barat yakni Stasiun Magetan (MAG).

"Stasiun Barat ini satu-satunya stasiun di Magetan. Bupati sudah bersurat ke Pak Dirut untuk adanya perubahan nama," kata dia, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Selain itu, stasiun Paron pun berubah nama menjadi Stasiun Ngawi (NGW). Masyarakat diharapkan dapat memerhatikan nama-nama stasiun baru ini.

"Ini penting, nantinya ke masyarakat. Nantinya ketika melihat lokasi untuk KA ada perubahan. Yang biasanya turun di Barat jadi Magetan. Ini tidak ada stasiun Barat berubah ke Magetan," tutur dia. 

Untuk DAOP 9 perubahan juga terjadi di dua stasiun kereta api. Adapun Stasiun Karangasem berubah nama menjadi stasiun Banyuwangi Kota (BWI). Sementara Stasiun Banyuwangi Baru menjadi Stasiun Ketapang (KTG).

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com  

Tujuh Perjalanan Kereta Api Baru Berangkat dari Gambir dan Pasar Senen

Rencana Pemindahan Pelayanan Kereta Api Jarak Jauh
Aktivitas calon penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (9/10/2019). Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Supandi mengatakan pelayanan KA jarak jauh rencananya akan dipindahkan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Manggarai. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebanyak tujuh perjalanan kereta api baru akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen Jakarta. Ini seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2019, mulai 1 Desember 2019.

Pemberlakuan Gapeka 2019 itu sesuai Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero). 

“Dengan hadirnya tujuh KA Baru di Daop 1 Jakarta sesuai Gapeka 2019, pengguna setia kereta api akan semakin terakomodasi kebutuhan perjalanan kereta apinya," kata Executive Vice President Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/1/2019).

"​​​Adapun dari tujuh KA baru tersebut, tiga di antaranya berangkat dari Stasiun Gambir dan empat KA lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen,” kata Dadan.

Empat KA baru di Stasiun Pasar Senen, yakni Anjasmoro Ekspres relasi Pasar Senen-Yogyakarta-Jombang (pp) dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.25 WIB.

Kemudian, Dharmawangsa Ekspres relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (pp). Dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.25 WIB.

Selanjutnya, Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen-Solo (pp). Dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.50 WIB.

“Untuk Fajar Utama Solo sendiri merupakan perubahan nama dari Senja Utama Solo, lantaran perubahan waktu keberangkatan yang sebelumnya malam hari menjadi berangkat di pagi hari,” kata Dadan.

KA Malabar sebelumnya Malang-Bandung (pp), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Malang-Bandung-Pasar Senen (pp). Dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 16.10 WIB.

Sementara itu, tiga KA baru di Stasiun Gambir, yakni KA Argo Wilis sebelumnya Surabaya Gubeng-Bandung (pp), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir (pp). Dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 05.00 WIB. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya