Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menggelar festival pengenalan sistem Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bertajuk Kawasan Timur Indonesia Digital Festival (KTI Digifest) 2020.
Acara tersebut dihelat di Celebes Convention Center, Makasar, Sabtu (11/1/2020) malam dan dibuka Deputi Gubernur BI Sugeng, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Anggota Komisi XI DPR RI Amir Uskara serta jajaran pemerintahan lainnya.
Baca Juga
Sugeng menyatakan, penyelenggaraan acara ini menunjukkan bahwa Kawasan Timur Indonesia telah menerima geliat era digital dengan baik.
Advertisement
"Kegiatan hari ini kami pandang sangat baik, dan ini menunjukkan bahwa geliatperkembangan ekonomi yang telah memasuki era baru, yaitu era ekonomi digital, terjadi secara menyeluruh, termasuk di kawasan timur Indonesia," papar Sugeng di Makasar.
QRIS merupakan sistem QR yang dikembangkan BI, bekerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) seperti OVO, DANA, LinkAja, GoPay dan lainnya serta perbankan.
Nantinya, pembayaran non tunai akan lebih mudah tanpa harus bingung dengan banyaknya kode QR dan mesin EDC.
Pembayaran
Cukup dengan melakukan scan QR, pengguna dapat memilih melakukan pembayaran non tunai baik dari uang elektronik, rekening bank hingga kartu debit dan kartu kredit.
Sugeng menyatakan, QRIS merupakan satu dari sekian langkah BI untuk meningkatkan elektronifikasi sistem pembayaran.
"Dengan sinergi, kolaborasi, dan koordinasi yang terjalin dengan baik, maka kita akan dapat mencapai tujuan yang kita cita-citakan bersama, (yaitu) perekonomian yang tumbuh tinggi dengan inflasi terjaga, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat berkontribusi terhadap pencapaian visi Indonesia Maju, menjadi negara berpendapatan tinggi di 2045," ujarnya.
Acara ini diselenggarakan mulai dari Sabtu (12/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020) dan menghadirkan berbagai stand UMKM, pameran komunitas hingga hiburan dari artis ternama.
Advertisement