BKN Jamin Tak Ada Kebocoran Soal Tes CPNS Tahun Ini

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan bahwa tidak ada kebocoran soal dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggararan 2019. Seperti diketahui, SKD berlangsung serentak dilaksanakan di berbagai provinsi dan daerah pada hari ini, Senin (27/1).

Kepala BKN, Bima Haria Wibisan, mengatakan soal-soal SKD tahun ini dibuat langsung oleh konsorsium perguruan tinggi. Sedangkan soal diterima pihaknya dalam bentuk enkripsi yang diberikan langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dalam prosesnya, soal yang dibuat oleh perguruan tinggi tidak langsung diterima oleh pihaknya. Melainkan diberikan terlebih dahulu ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah itu diserahkan kembali kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, lalu ke BSSN dan terakhir baru diterima di BKN.

"Jadi BKN tidak tahu soalnya. Hanya memfasilitasi tesnya. Kalau saya ditanya soal seperti apa, saya belum liat soalnya dan tidak mungkin bisa lihat soalnya," kata dia di Kantornya, Jakarta, Senin (27/1).

Sementara itu, terkait dengan dugaan adanya soal-soal beredar dirinya menilai hal tersebut bukan lah soal asli. Melainlan sebuah kisi-kisi yang diberikan kepada CPNS melalui bimbingan tes.

"Kita kan berikan kisi-kisi, di Permenpannya kan ada kisi-kisi. Seandainya bimbingan tes buat soal berdasarkan kisi kisi itu silakan saja. Gak susah juga buat soal seperti itu," tandas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebanyak 32 ribu peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) secara serentak di seluruh Indonesia, Senin (27/1/2020).

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyatakan, sebanyak 32 ribu peserta tengah mengikuti seleksi CPNS hari ini.

"Peserta hari ini pagi sampai sore sebanyak 32 ribu orang, mudah-mudahan lancar karena persiapan seminggu lalu jadi nggak ada masalah," ujar Bima di Jakarta.

Adapun, dari 522 instansi yang berpartisipasi dalam seleksi CPNS 2019, sebanyak 42 instansi sudah mulai menggelar seleksi hari ini, terdiri dari 19 instansi pusat dan 23 pemerintah daerah.

Di lingkungan BKN sendiri, dua sesi pertama ditujukan untuk peserta tes yang memilih instansi BKN. Kemudian untuk sesi ketiga dan besok, Selasa (28/1/2020), ditujukan untuk peserta tes yang memilih instansi Badan Intelijen Negara (BIN).

"Di BKN, dua sesi pertama untuk BKN, sesi ketiga BIN, besok masih BIN, kita akan berikan jadwal untuk pelaksaan tes ini," imbuh Bima.

Adapun, berbagai pengawasan terhadap pelaksanaan seleksi CPNStelah dilakukan, seperti persiapan komputer, jaringan, server dan soal-soal tes.

"Kita sudah atur satu bulan penuh. Masing-masing kementerian harus siapkan jaringan dan komputer. BKN siapkan server dan soal-soal. Jadi beda dengan tahun lalu, jaringan tidak terkontrol, kalau sekarang tugas sudah dibagi rata," tutur Bima.

Sejumlah instansi dan pemerintah daerah (Pemda) menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran (TA) 2019 secara serentak pada hari ini.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyatakan, sebanyak 42 instansi menggelar tes CPNS secara serentak pada hari ini. Instansi tersebut terdiri dari 19 kementerian/lembaga di pusat dan 23 Pemda.

"Dengan persiapan seminggu lalu mudah-mudahan tidak ada masalah. Memang hari pertama, peserta belum terbiasa, panitia juga, tapi nanti akan terbiasa," kata di Kantor BKN, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Instansi yang melaksanakan SKD CPNS pada hari ini antara lain instansi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Arsip Nasional, Mahkamah Agung, Kementerian Agama, LHK, BPOM, Bawaslu, BIN, BKN.

Kemudian Setjen KPU, Badan Pemeriksa Keuangan, Pemkot Ternate, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, BKKBN, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Badan Narkotika Nasional, KemenPAN RB, Ombudsman RI, Kemenristekdikti, Kota Batam, dan sejumlah Pemda.

Pelamar yang dinyatakan lulus administrasi atau memenuhi syarat (MS) untuk mengikuti SKD sebanyak 3.364.868 peserta, dari jumlah pendaftar sebanyak 4.433.029 orang.

Terkait ratusan petugas CAT yang sudah disiapkan BKN, telah menjalanlan sejumlah pelatihan dan menandatangani Pakta Integritas dalam rangka menjaga kepercayaan publik dan mengawal pelaksanaan seleksi CPNS yang transparan. 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 untuk pertama kalinya di Kantor Pusat BKN, Senin (27/1/2020).

Pantauan Liputan6.com di lokasi per pukul 8.30 WIB, peserta telah memenuhi ruang yang disediakan sesuai dengan sesi tes yang ditentukan.

Peserta menggunakan pakaian putih hitam dan membawa kartu pendaftaran CPNS serta kartu identitas sebagai syarat melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyatakan, pelaksanaan tes CPNS telah mulai dilakukan di 34 provinsi dan beberapa kabupaten di seluruh Indonesia hari ini.

"Dengan persiapan seminggu lalu mudah-mudahan tidak ada masalah. Memang hari pertama, peserta belum terbiasa, panitia juga, tapi nanti akan terbiasa," tuturnya di Gedung BKN.

SKD dilaksanakan selama 90 menit dengan 100 soal, dari pagi hingga sore. Adapun, di BKN sendiri sesi tes dilakukan untuk peserta yang memilih instansi BKN dan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Di BKN, dua sesi pertama adalah BKN, sesi ketiga BIN, lalu besok masih BIN," imbuh Bima.