Liputan6.com, Jakarta Sejak 20 Januari 2020 Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah membuka pre-booking 10 ribu tiket MotoGP melalui www.themandalikagp.com. Memasuki Minggu pertama, sudah 3.200 tiket dipesan para pecinta MotoGP.
"Tapi itu pre-booking, nanti yang sisanya dibeli waktu balap," kata Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Melalui pre-booking ini, para peminat bisa mendapatkan slot tiket lebih awal dan memilih kelas. Selain untuk mengakomodir antusiasme superfans MotoGP di Indonesia, kegiatan ini dilakukan untuk melihat gambaran terkait demand dari calon penonton MotoGP Mandalika Indonesia.
Advertisement
Sehingga MGPA sebagai promotor dapat mempersiapkan kebutuhan transportasi, akomodasi dan industri pendukung lainnya dalam menyambut gelaran event MotoGP Indonesia 2021. Terkait harga tiket, nanti secara resmi baru akan diumumkan pada Agustus 2020.
Selain menjual tiket di arena sirkuit pihaknya akan menjual tiket di beberapa titik perbukitan. Soal harga, nanti akan disesuaikan dengan kemampuan masyarakat setempat.
"Kalau biasanya di sepang 100 dollar sekian, kalau disitu kita sesuaikan dengan kemampuan masyarakat," katanya.
Dia menambahkan arena sirkuit MotoGP Mandalika bisa menampung 97 ribu kursi penonton. Itu belum termasuk arena perbukitan.
Dia meyakini antusias publik akan tinggi mengingat sirkuit Mandalika menjadi jalurnya di jalan raya pertama di dunia. Ini akan membuat para penonton kagum dengan keindahan Mandalika.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Capai 40 Persen
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer melaporkan perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mencapai 40 persen. Saat ini pihaknya tengah melakukan pekerjaan dasar (ground work) menggali tanah sedalam 1 meter sepanjang 42 kilometer.
Pengerjaan ini merupakan upaya pembersihan sebelum pada bulan Juli nanti masuk ke proses pengaspalan. Sebelum di aspal, galian 1 meter tersebut akan dipasang geo textile.
"Supaya tidak rembes nanti, substrat (dulu) baru aspal. Tiga layer karena ini kecepatan tinggi," kata Abdulbar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
BACA JUGA
Meski proses pengaspalan Sirkuit Mandalika tidak memakan waktu lama, namun dalam pengerjaannya harus hati-hati. Sederet tahapan dalam pengaspalan ini dilakukan untuk mengantisipasi dari banjir dan hujan.
"Kalau banjir atau hujan 30 menit harus kering, toleransinya itu cuma 2 mili," katanya.
Advertisement