Di Tengah Banjir, PLN Bantu Warga Ciledug Melahirkan di Dalam Mobil

Ditengah banjir, salah satu warga melahirkan di dalam mobil inspeksi milik PT PLN (Persero).

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Feb 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 12:00 WIB
Bayi melahirkan di mobil PLN saat penanganan kelistrikan pasca banjir
Bayi melahirkan di mobil PLN saat penanganan kelistrikan pasca banjir (dok: PLN DIsjaya)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari ini selalu memiliki banyak cerita bagi masyarakat. Salah satunya bagi salah satu warga yang tinggal di wilayah Ciledug Indah. Ditengah banjir, salah satu warga melahirkan.

Seperti dikutip dari Instagram PLN Disjaya, seorang bayi lahir di dalam mobil PLN, 25 Februari 2020.

Kejadian bermula saat petugas PLN sedang melakukan inspeksi kelistrikan untuk memulihkan pasokan listrik pascabanjir di wilayah Ciledug Indah, ada seorang Ibu hamil yang merupakan korban Banjir meminta tolong diantarkan ke Rumah Sakit karena hendak melahirkan. Dengan sigap petugas PLN mengantarkan Ibu tersebut ditemani nenek dari bayi.

Namun, di tengah perjalanan menuju ke Rumah Sakit, sang ibu akhirnya melahirkan seorang bayi laki-laki dengan ditolong oleh neneknya.

"Saya terimakasih banyak ke PLN, tidak hanya menyelamatkan lampu yang mati tapi juga menyelematkan anak saya saat mau melahirkan. Mobil yang terparkir di Ciledug Indah pas kebanjiran dengan rendah hati sopirnya mau mengantarkan ke rumah sakit. Tidak diduga pas di mobil cucu saya lahir dengan selamat. Senang, saya terimakasih banyak kepada PLN," ucap nenek bayi tersebut.

Setelah bayi dilahirkan, ditengah banjir, petugas diketahui PLN mengantarkan Ibu dan putranya ke Klinik Pratama Bhakti Asih Ciledug untuk mendapatkan perawatan intensif.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1.219 Gardu Listrik Kembali Menyala Usai Banjir Surut

Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, kembali terendam banjir
Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, kembali terendam banjir imbas hujan yang mengguyur sejak Selasa (25/2/2020) dini hari. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kembali menyalakan 1.219 gardu atau sekitar 50 persen dari gardu terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

"Situasi di lapangan secara keseluruhan dapat kami kendalikan dan tangani. Saya siapkan seluruh petugas PLN untuk melakukan pemulihan secepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan," ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, seperti mengutip Antara, Selasa (25/2/2020).

Sementara sebanyak 1.175 gardu distribusi masih dipadamkan demi keamanan warga. Untuk wilayah DKI Jakarta yang masih terendam sehingga listriknya belum dapat dinormalkan meliputi Cempaka Putih, Pondok Kopi, Pondok Gede, Menteng, Bandengan, Kramat Jati, Cengkareng, Bulungan, Marunda, Kebon Jeruk.

Untuk wilayah Jawa Barat meliputi sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cikarang, dan Gunung Putri. Sedangkan wilayah Banten yaitu sebagian Cikupa, Teluk Naga, dan Serpong.

Zulkifli menyampaikan PLN mengerahkan sebanyak 2.838 personil untuk memeriksa gardu dan menyalakan kembali listrik di lokasi terdampak banjir di Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Saat banjir sudah surut, lanjut dia, personil PLN akan melakukan pemeriksaan gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman.

Ia mengatakan aliran listrik akan dinyalakan kembali setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

"Warga harus berhati-hati sebelum menyalakan listrik di rumah, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum," kata Zulkifli.

Dalam inspeksi ini, manajemen PLN juga membagikan 200 paket makanan siap santap untuk warga terdampak banjir di Pedongkelan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya