Jurus Perusahaan Ekspedisi Cegah Penyebaran Virus Corona

Setiap barang yang melalui proses HUB juga wajib untuk disemprot dengan disinfektan setiap hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2020, 14:19 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 14:19 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Menyikapi kondisi terkini terkait penyebaran virus COVID-19 atau virus corona, SiCepat mengikuti himbauan dari pemerintah dan mengambil langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus terutama pada kegiatan operasional SiCepat Ekspres.

“Saat ini kami tetap berusaha untuk melakukan kegiatan operasional dengan normal dan melakukan tindakan pencegahan terkait mewabahnya virus corona sesuai himbauan dari pemerintah” ujar Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/3/2020).

SiCepat melakukan tindakan pencegahan terutama pada operasional, baik saat mensortir barang, pengambilan barang dan pengantaran barang karyawan SiCepat wajib menggunakan masker dan sarung tangan.

Setiap barang yang melalui proses HUB juga wajib untuk disemprot dengan disinfektan setiap hari, hal ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan operasional SiCepat Ekspres.

Gerai SiCepat Ekspres yang tersebar di seluruh Indonesia juga diwajibkan menyediakan hand sanitizer, melakukan disinfektasi dan terus meningkatkan frekuensi pembersihan dan sanitasi.

“Kita berupaya untuk tetap memberikan service yang maksimal. Kurir wajib menggunakan masker dan sarung tangan dan wajib memperhatikan kebersihan diri ketika berinteraksi dengan customer. Hal ini kami lakukan agar customer dapat merasakan rasa aman dan nyaman” tambah Kim Hai

Tidak hanya pencegahan pada bagian operasional, karyawan yang berada di Gerai Cabang dan di Kantor Pusat juga rutin dicek suhu tubuh dengan menggunakan gun thermal agar dapat memonitoring suhu tubuh karyawan.

Karyawan yang merasa kurang sehat pun disarankan untuk tidak memaksakan diri bekerja, harus istirahat di rumah dan memeriksakan kondisi tubuhnya ke rumah sakit, sehingga perusahaaan mendapatkan informasi yang akurat terkait dengan kesehatan karyawan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


PLN Terapkan SOP Khusus di Tengah Wabah Virus Corona

20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) khusus  dalam kesiagaan pendistribusian energi listrik ke seluruh masyarakat Jakarta dan sekitarnya di tengah wabah Virus Corona.

Ikhsan Asaad, General manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, mengungkapkan, PLN tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada para pelanggan, termasuk objek vital dalam penanganan Corona.

Beberapa objek vital yang dipantau dan dijaga keandalan dalam menghadapi wabah Corona antara lain Rumah Sakit Rujukan, Bandara, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Kantor Media, dan Server Provider Telekomunikasi.

“Pelanggan rumah tangga juga tak luput dari pantauan keandalan kami karena banyak pelajar yang belajar di rumah dan karyawan Work From Home (WFH) sesuai arahan Presiden Republik Indonesia,” ungkap Ikhsan.

Standard Operational Procedure (SOP) khusus selama siaga menghadapi wabah Corona ini juga sudah dibuat agar pelayanan kepada pelanggan tetap bisa optimal mengacu pada SOP Kementrian Kesehatan, diantaranya:

1. Pengecekan suhu tubuh dua kali dalam sehari, saat pagi dan sore hari

2. Menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan di rumah pelanggan

3. Petugas dilapangan menggunakan masker dan tidak melakukan kontak fisik kepada pelanggan

4. Setiap petugas PLN menjaga kebersihan pribadi dan ruang kerja serta menerapkan pola hidup sehat

5. Melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruang kantor, ruang layanan, serta Gardu Induk 20 kilo Volt

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya