Daftar Bank yang Pegawainya Positif Virus Corona Covid-19

Pasien Virus corona atau COVID-19 di Indonesia setiap hari terus bertambah, salah satunya dari para pegawai bank

oleh Tira Santia diperbarui 24 Mar 2020, 10:15 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 10:15 WIB
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Foto: CIMB Niaga)

Liputan6.com, Jakarta - Semenjak presiden Joko Widodo mengumumkan adanya warga negara Indonesia yang terinfeksi virus corona covid-19 pada awal Maret, hingga kini jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah.

AKibatnya, banyak aktivitas terhambat, salah satunya banyak bank-bank yang mulai menerapkan sistem Work From Home (WFH) bagi karyawannya, setelah ada kasus salah satu karyawannya  terinfeksi virus tersebut.

Berikut, daftar Bank yang pegawainya positif Virus Corona (Covid-19) hingga Selasa (24/3/2020):

1. CIMB Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memastikan bahwa satu karyawan perusahaan telah dinyatakan positif terkenal virus Corona covid-19. Hal itu diumumkan oleh Head of Marketing, Brand, and Communications PT Bank CIMB Niaga Tbk, Toni Darusman, melalui keterangannya kepada Liputan6.com, Senin (16/3/2020).

Karyawan tersebut dalam bekerja tidak berhubungan langsung dengan nasabah. Toni menjelaskan, karyawan tersebut terakhir masuk kerja tanggal 28 Februari 2020 sebelum mengalami gejala sakit. Selanjutnya pada 2 Maret 2020 yang bersangkutan mulai dirawat di rumah sakit, sampai akhirnya dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu 15 Maret 2020.

Saat ini CIMB Niaga telah memberlakukan protokol serta upaya-upaya preventif. Hal ini untuk memastikan keselamatan karyawan dan nasabah setia CIMB Niaga.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2.  Bank Mandiri

Layanan Perbankan di Masa Libur Idul Fitri
Nasabah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6). Bank Mandiri memberikan layanan perbankan terbatas kepada nasabah secara bergantian pada musim liburan Idul Fitri 26-30 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Bank Mandiri Tbk sempat mengalihkan operasional Kantor Cabang Jakarta Kyai Tapa, mulai Senin 16 Maret ke cabang Bank Mandiri Jakarta S. Parman, setelah ditemukan seorang karyawan yang diduga terinfeksi virus corona covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan pada Minggu (15/3), yang menjelaskan, bahwa pengalihan operasional ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan perlindungan terhadap nasabah serta pegawai lainnya.

 

 

3. BNI

Menginjak Usia 73 Tahun Gedung Menara BNI Diresmikan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kini mencapai usianya yang ke-73 tahun. Sebuah ikon baru diresmikan sabagai salah satu kado istimewa pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BNI tersebut, yaitu Gedung Menara BNI di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada Jumat (5 Juli 2019).

Bank Negara Indonesia (BNI) juga mengumumkan temuan adanya satu orang karyawan yang positif terpapar virus COVID-19 atau virus Corona. Hal itu disampaikan melalui keterangan tertulis di laman resmi BNI pada Selasa (17/03/2020).

Melalui pernyataan Corporate Secretary BNI Meilian, mengatakan bahwa pegawai yang terinfeksi tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat. menurut Meiliana karyawan yang bersangkutan kini dalam kondisi stabil.

Lebih lanjut, karena pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berinteraksi langsung dengan masyarakat, maka potensi penularan virus corona dapat diminimalisir. Dirinya berharap agar pegawai tersebut cepat pulih dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Sementara itu, BNI juga telah menerapkan penyesuaian sistem kerja yaitu split operation, shift operation dan work from home, untuk mencegah penularan virus itu.

Adapun penyesuaian sistem kerja ini berlaku mulai Selasa 17 Maret 2020. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pegawai untuk menjaga kesehatan orang-orang terdekatnya di rumah sekaligus memberikan perlindungan maksimal dari potensi tertular COVID-19 selama berinteraksi dengan masyarakat selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke kantor.

 

 

4. Bank Permata

bank-permata-130423c.jpg
Layanan Bank Permata

Bank Permata mengumumkan bahwa salah satu pegawainya positif terpapar virus corona Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Head of Corporate Affairs PermataBank (Bank Permata), Richele Maramis, pada Jumat (20/3) yang membenarkan pegawainya terinfeksi virus corona.

Adapun saat ini, pegawai yang bersangkutan telah berada di bawah pengawasan dan perawatan tim medis. Menurut informasi, pegawai tersebut bekerja di kantor pusat Bank Permata di gedung World Trade Center (WTC) II di Jakarta.

Namun, pegawai yang bersangkutan tidak bekerja di unit yang langsung berhadapan dengan nasabah (back office), sehingga kemungkinan penularan virus dapat diminimalisir.

Sementara, tim khusus Bank Permata juga telah menutup kantor tersebut untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. "Command Center Covid-19 Bank Permata telah melakukan penelusuran kontak (contact tracing) kepada rekan kerja, keluarga serumah, ataupun tempat yang memungkinkan terjadi kontak," jelas Richele.

 

 

5. BCA

Bank BCA akan turunkan bunga deposito
(Foto: Liputan6.com)

Terbaru, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengkonfirmasi adanya satu orang karyawan kantor pusat di Jakarta positif terjangkit virus Corona Covid-19 setelah melalui rangkaian tes kesehatan. Keterangan itu disampaikan oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dikutip dari Antara, Senin (23/3/2020).

Setelah dipastikan ada karyawan terjangkit Corona Covid-19, manajemen bank swasta nasional itu memantau dan memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH), bagi staf setempat yang berkomunikasi dan berinteraksi aktif dengan yang bersangkutan.

Pihaknya menerapkan rencana bisnis berkelanjutan dalam mengantisipasi penyebaran Corona Covid-19 terutama setelah terkonfirmasi karyawan positif terjangkit virus Corona.

Adapun langkah antisipasi itu di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan seluruh lantai dan lift di bawah manajemen bank itu di kantor pusat di Jakarta. Kemudian, karyawan yang bekerja di lantai yang sama dengan yang bersangkutan akan diberlakukan WFH serta akan dipantau secara intensif.

Dia melanjutkan manajemen juga melakukan pengukuran suhu tubuh, melakukan sanitasi sarana dan infrastruktur, dan menyediakan pembersih tangan instan, serta melakukan pengaturan social distancing serta mengatur layanan weekend banking.

"Kami mengaktifkan metode pemisahan lokasi kerja dan kebijakan bekerja di rumah dan melakukan penundaan kegiatan tatap muka yang melibatkan banyak orang," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya