Diserang Virus Corona, 53 Penerbangan di YIA Batal

Virus corona telah membuat 53 penerbangan membatalkan jadwalnya dalam pengoperasian penuh Bandara YIA esok hari.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Mar 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 14:30 WIB
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). (dok. Instagram @bandarayogyakarta/https://www.instagram.com/p/B57izI_g6u8//Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) akan mengoperasikan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo secara penuh pada Minggu, 29 Maret 2020.

Kendati demikian, beberapa maskapai memilih untuk membatalkan pergerakan pesawatnya akibat penurunan permintaan di tengah wabah virus Corona (Covid-19).

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengabarkan, virus corona telah membuat 53 penerbangan membatalkan jadwalnya dalam pengoperasian penuh Bandara YIA esok hari.

"Dengan adanya merebaknya kondisi corona, airline alami penurunan (demand), dan lakukan cancel flght. ada 53 movement yang umumkan cancel flight," kata dia dalam sesi teleconference, Sabtu (28/3/2020).

Sejak beroperasi fungsional pada Mei 2019, Bandara YIA sudah memiliki 32 penerbangan yang terdiri dari 16 take off dan 16 landing. Mulai besok, seluruh penerbangan dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta akan dipindahkan ke YIA.

 

168 Pergerakan Per Hari

Salah satu maskapai yang melakukan penerbangan ke dan dari YIA.
Salah satu maskapai yang melakukan penerbangan ke dan dari YIA. (dok. Didit-Art/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Dengan pemindahan tersebut, maka ada tambahan 136 movement dari Bandara Adi Sutjipto. Sehingga total per hari nantinya ada 168 movement di Bandara YIA, meliputi 84 take off flight dan 84 landing flight.

Namun, akibat adanya pembatalan 53 penerbangan, maka jumlah pergerakan pesawat di Bandara YIA untuk sementara hanya 135 movement.

"Besok total mulai beroperasi di YAI ada 135 movement. Secara jadwal kurang lebih ada sekitar 135 movement, gara-gara ada yang cancel flight akibat corona," sambungnya.

Faik menambahkan, pembatalan itu termasuk penerbangan internasional rute Malaysia dan Singapura yang dipindahkan dari Bandara Adi Sutjipto.

"Rute internasional sementara masih menghentikan penerbangan. Dua maskapai yang sebelumnya beroperasi di Adi Sutjipto sementara menghentikan penerbangan dari 20 Maret 2020 sampai 11 Mei 2020," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya