Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari dua bulan lagi, yaitu pada Jumat, 31 Juli 2020, umat Islam akan merayakan Idul Adha.
Di tengah pandemi Covid-19, ada saja yang mengalami dilema, sebaiknya menggunakan uang yang ada saat ini untuk membeli hewan kurban atau disimpan saja untuk dana darurat.
Ada juga yang ingin membeli hewan kurban tetapi belum menyiapkan dananya, apalagi waktunya kurang dari dua bulan lagi.
Advertisement
Kalau Anda masih bingung, simak penjelasan Dimas Ardhinugraha, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI):
Semua Tergantung Niat
Ibadah kurban merupakan salah satu upaya umat muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, yaitu dengan menjalankan perintah-Nya. Waktu kurang dari dua bulan memang terbilang sangat singkat untuk menyiapkan dana kurban.
Idealnya, dana kurban disiapkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun jika sudah diniatkan, Insya Allah akan diberi kemudahan untuk mewujudkannya.
Cari info harga dan mantapkan niat
Saat ini sudah banyak yang menawarkan hewan kurban dengan harga yang beragam. Kambing ditawarkan mulai dari harga Rp 1,9 juta per ekor, sementara sapi Rp 14 juta per ekor.
Tentunya harga akan berbeda-beda, tergantung daerah dan lokasi, penjual, maupun lembaga penyalur. Silakan cari hewan yang sehat dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda, serta mantapkan niat.
Kecil atau besar ukuran hewan kurban Anda, tentunya akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti ini.
Advertisement
Sumber dana kurban
Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, tentunya Anda harus lebih cermat. Anda bisa memanfaatkan sisa dana THR yang didapat pada bulan lalu dan juga menggunakan sebagian tabungan Anda.
Namun jika belum mencukupi, pertimbangkan untuk irit pada pos-pos pengeluaran konsumtif, seperti dana yang biasanya digunakan untuk membeli baju, tas, sepatu baru, jajan, dan lain-lain.
Jika niat Anda sangat kuat namun jumlah dananya masih juga kurang, Anda juga bisa pertimbangkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari keahlian atau hobi, seperti memasak atau membuat kopi.
Dana darurat juga boleh digunakan, tetapi harus segera Anda isi kembali sesudahnya.
Jangan lupa persiapkan dana kurban untuk tahun depan
Kurban merupakan pos pengeluaran rutin tahunan yang idealnya dipersiapkan dari jauh hari. Anda dapat melakukan perencanaan yang lebih matang untuk kurban tahun depan dengan menyisihkan pendapatan dan bonus Anda untuk dana kurban.
Penting sekali Anda meninjau kembali kondisi keuangan, dan melakukan perencanaan keuangan tahunan yang matang, terutama untuk pengeluaran bersifat rutin.
Advertisement
Simpan di reksa dana pasar uang syariah
Reksa dana pasar uang syariah dapat dimanfaatkan untuk menyimpan dana kurban. Reksa dana pasar uang syariah memberikan fleksibilitas bagi Anda untuk menambah investasi atau menarik uang kapan saja tanpa biaya dan jangka waktu tertentu, sehingga memberi fleksibilitas dalam perencanaan keuangan Anda.
Reksa dana pasar uang juga memiliki potensi imbal hasil yang kompetitif dengan deposito perbankan syariah.
Selain itu, reksa dana pasar uang syariah juga bukan objek pajak, dan tentu saja, reksa dana pasar uang syariah dikelola berdasarkan prinsip keuangan syariah.
Semua berawal dari niat. Ketika niat sudah diikrarkan tentunya harus dibarengi dengan usaha yang maksimal. Insya Allah niat berkurban akan tercapai.