Pria Putus Sekolah Ini Sukses jadi Miliarder Karena Corona

Pandemi corona membawa pengusaha digital asal Jepang Masayoshi Kumagai menjadi miliarder.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 04 Jul 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi miliarder (iStock)
Ilustrasi miliarder (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat banyak orang kini bergantung pada fasilitas internet. Kondisi ini membawa anugerah besar kepada pengusaha digital, termasuk Masayoshi Kumagai, pria asal Jepang sekaligus pendiri GMO Internet yang berhasil menjadi miliarder baru dunia.

Kumagai kini memiliki kekayaan bersih USD 1 miliar. Itu terjadi pasca saham perusahaannya naik pesat imbas dari tingginya pemakaian internet di Jepang. Para investor optimis terkait pertumbuhan perusahaan internet di Jepang, didukung oleh semakin banyaknya orang yang beralih kegiatan secara online.

"Bentuk baru dari bisnis dan gaya hidup kini bersandar pada internet, seperti teleworking, ujian medis online, kelas online, dan belanja online. Itu semua terjadi akibat Covid-19, yang mendorong lebih banyak terhadap apa yang terus kami lakukan selama 25 tahun terakhir," kata Kumagai seperti dikutip Forbes, Sabtu (4/7/2020).

Di balik kisah suksesnya saat ini, Kumagai rupanya tidak menyelesaikan sekolah formalnya. Dia terkena drop out saat duduk di bangku sekolah menengah atas.

"Saya malu pada diri sendiri. Saya tidak belajar sama sekali karena yakin, tanpa alasan yang baik, bahwa saya bisa mencapai apapun," ungkapnya menceritakan kisah masa lalu.

Setelahnya, Kumagai sadar akan kebutuhan untuk belajar pada usia 20 tahun, dan melanjutkannya secara mandiri. Sejak saat itu ia telah menulis beberapa buku.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Fokus Layanan Internet

Ilustrasi Internet
Ilustrasi Internet (sumber: iStockphoto)

Mayoritas kekayaannya diperoleh dari GMO Internet. Merujuk pada informasi yang diberikan situs resmi perusahaan, Kumagai mulai menjelajahi industri internet setelah membaca sebuah artikel pada 1994. Satu tahun berselang, perusahaan miliknya fokus pada pelayanan internet.

"Ketika saya membaca artikel itu, saya sangat merasa bahwa internet akan mengubah kehidupan kita dan menjadi infrastruktur sosial," ujar dia.

Di samping GMO Internet, Kumagai juga aktif pada kegiatan di luar pekerjaan. Dia memperoleh lisensi untuk menerbangkan helikopter dan memegang sertifikat dari Asosiasi Instruktur Penyelam Profesional (PADI).

Selain itu, dirinya yang juga penikmat wine telah berinvestasi pada importir wine asal Jepang, Bin Passion. Kumagai juga seorang kolektor seni yang mengoleksi karya dari pelukis dan pematung asal Inggris, Julian Opie.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya