Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan diskon tambah daya dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dan memudahkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan listrik saat pandemi virus corona baru (Covid-19).
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril mengatakan, dengan adanya diskon tambah daya melalui program Gebyar Kemerdekaan ini, pelanggan cukup membayar Rp 170.845 dari harga normal bisa mencapai Rp 4.893.450.
Baca Juga
“Sejak pandemi Covid-19 terjadi, kebutuhan listrik rumah tangga meningkat karena seluruh aktifitas dilakukan di rumah. Melalui semangat hari kemerdekaan, diskon ini kami berikan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan listriknya yang meningkat,” kata Bob, di Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Advertisement
Program Gebyar Kemerdekaan diberikan khusus untuk pelanggan golongan tarif Rumah Tangga tegangan rendah mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) sampai daya 4.400 VA, dengan pilihan daya akhir adalah daya 2.200 VA sampai daya 5.500 VA.
Diskon ini dapat dinikmati PLN sejak tanggal 14 Juli 2020 sampai dengan 30 September 2020.
“Jika sudah tambah daya, pelanggan tentu dapat lebih nyaman menggunakan listrik di rumah untuk melewati hari-hari dengan kegiatan produktif. Pelanggan di rumah, PLN yang urus listriknya,” imbuh Bob.
Bagi pelanggan yang ingin menikmati promo Gebyar Kemerdekaan 2020 dapat menghubungi PLN melalui Contact Center PLN 123, yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, e-mail pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, Instagram @pln123_official, website www.pln.co.id, aplikasi PLN MOBILE, serta melalui Kantor Unit Layanan Pelanggan PLN terdekat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PLN Pasok Listrik ke Fasilitas Produksi Migas Pertamina EP Asset 5 Tanjung
PLN memasok listrik ke fasilitas produksi minyak dan gas bumi (Migas) Asset 5 Tanjung yang dioperatori Pertamina EP. Sebelumnya fasilitas ini dilistriki pembangkit sendiri berupa Gas Turbine Generator (GTS).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Sudirman mengatakan, Pertamina EP Asset 5 Tanjung menjadi pelanggan pertama di luar Jawa-Bali yang menggunakan produk layanan Super Ultima dengan daya sebesar 10.380 kilo Volt Ampere (kVA) atau setara 10.380.000 Volt Ampere (VA).
“Pertamina EP Tanjung adalah Pelanggan pertama kami yang menggunakan layanan Super Ultima, kami berterima kasih sekali atas kepercayaan Pertamina terhadap layanan kami. Yang sebelumnya menggunakan Captive Power, Pertamina beralih ke suplai listrik PLN. Itu artinya suplai listrik PLN pada layanan Super Ultima dipercaya memiliki kualitas yang lebih baik dari opsi-opsi yang ada,” kata Sudirman, di Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Pertamina EP menjadi pelanggan listrik premium, yang merupakan inovasi produk dari PLN untuk menjawab tantangan dalam menyediakan suplai listrik dengan kualitas terbaik, untuk menciptakan produktivitas usaha dan mendorong pertumbuhan dunia bisnis.
Tidak hanya itu, yang terbaru PLN meluncurkan produk layanan bernama Super Ultima I dan Super Ultima II. Produk layanan Super Ultima ini merupakan perpaduan antara produk layanan premium yang dikombinasikan dengan perangkat khusus yang dinamakan Diesel Rotary Uninteruptible Power Supply (DRUPS).
Sudirman menambahkan, dengan produk layanan Super Ultima, PLN menjamin pelanggan akan merasakan risiko paling kecil apabila suplai listrik Pelanggan terganggu, bahkan PLN menjamin jika ada gangguan pada sistem kelistrikan, Pelanggan Super Ultima tidak akan mengalami gangguan tegangan ataupun terjadi padam.
“Super Ultima ini merupakan inovasi produk layanan kelistrkan unggulan kami dengan kualitas yang lebih menjanjikan. Berbeda dengan layanan premium, pada Super Ultima ini kami menambahkan alat khusus yang bernama DRUPS, alat ini akan bekerja sebagai pengaman dan cadangan daya utama jika terjadi gangguan sistem listrik dalam skala besar,” jelas Sudirman.
Selain lebih andal, dengan menggunakan listrik PLN, Pertamina EP dapat melakukan penghematan dari biaya pokok pembangkitan listrik yang mencapai Rp.12 miliar per bulan dan dapat meningkat hingga Rp170 miliar per tahun.
Advertisement
Layanan Premium
Di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sampai dengan tahun 2020 sudah ada 128 perusahaan yang memanfaatkan layanan premium PLN. Selain atas alasan suplai listrik yang lebih andal, para pelaku usaha dan bisnis yang menggunakan layanan premium PLN dapat menghemat biaya operasional perusahaan karena listrik PLN yang lebih murah dan bebas dari beban biaya maintenance.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan dengan ketersediaan cadangan daya listrik lebih dari 300 Mega Watt dan sistem kelistrikan Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Timur yang sudah terhubung menjadi sistem kelistrikan yang besar, PLN siap melayani kebutuhan listrik para pelaku usaha dan bisnis yang ingin berinvestasi di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Melihat ketersediaan listrik yang melimpah dan andal, terlebih dengan adanya produk layanan Super Ultima, kami siap melayani dan menyediakan kualitas listrik terbaik untuk investor,” pungkasnya.