Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempunyai dua ruas tol baru yang siap dioperasikan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi COVID-19. Yakni, Banda Aceh—Sigli seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) dan Manado-Bitung (Mabit) seksi 1 Manado-Airmadidi (14 km) serta sebagian ruas seksi 2 hingga Kauditan (7 km).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kedua ruas tol yang yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut telah mendapatkan persetujuan Surat Keputusan Menteri PUPR untuk pengoperasian. Kehadiran jalan tol ini yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif diyakini akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru.
Jalan Tol Banda Aceh—Sigli dengan total panjang 74 km merupakan jalan tol pertama di Aceh yang dibangun sejak akhir 2018 dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya. Total investasi untuk pembangunan ruas tol Banda Aceh—Sigli dengan total panjang 74 km sebanyak enam seksi ini adalah sebesar Rp 12,35 triliun dengan biaya konstruksi sebesar Rp 8,99 triliun.
Advertisement
"Dengan dibangunnya tol akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar 2-3 jam, dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan," ujar dia dalam pernyataannya, Senin (20/7)
Kemudian, sambung Basuki, dengan rampungnya seksi 4 tol Indrapuri-Blang Bintang (14 km) akan meningkatkan konektivitas dari Banda Aceh ke Sigli dan sebaliknya dari Sigli - Indrapuri ke Bandara Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang berada di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ruas Tol Lain
Ruas tol selanjutnya yang telah siap operasi adalah Manado-Bitung segmen Manado-Airmadidi. Jalan Tol Mabit dibangun dalam dua seksi, yaitu Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan (21 Km) dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Airmadidi - Bitung (25 Km) dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.
Ruas tol yang juga akan selesai konstruksinya adalah pada seksi 2 segmen 2A ruas Airmadidi-Danowudu (11,5 km). Di mana saat ini progresnya 98,22 persen dengan target selesai Juli 2020 dari Airmadidi-Kauditan, dan Kauditan-Danowudu pada September 2020.
Jalan tol yang memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung ini, akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi sekitar 30-45 menit. Disamping itu dengan adanya tol Mabit, risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri diharapkan akan berkurang.
Â
Advertisement
Dorong Sektor Pariwisata
Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado – Bitung – Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kawasan ini menjadi salah satu dari 5 kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020.
Selain kedua ruas tol tersebut, terdapat dua ruas tol lainnya yang ditargetkan akan selesai sebelum 17 Agustus 2020. Yakni ruas Kayu Agung - Kramasan (42 km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (112 km) dan Pekanbaru - Dumai 131 km.