Awas, Hindari 3 Kesalahan Keuangan Ini Saat Memasuki Usia 30 Tahun

Para ahli berkata hindari 3 kesalahan keuangan ini saat berusia 30-an tahun

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2020, 06:00 WIB
Tips Keuangan. Dok Unsplash
Tips Keuangan. Dok Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada manusia yang tidak membutuhkan uang. Ketika sudah menginjak usia 30 tahun maka keputusan keuangan yang dibuat akan berdampak besar pada masa depan Anda.

“Ketika belajar menggunakan uang dengan bijak, maka dapat menjalani hidup seperti yang diinginkan,” kata Marguerita Cheng, seorang perencana keuangan.

Mengutip dari CNBC, Minggu (11/10/2020), menurut para ahli berikut 3 kesalahan keuangan yang harus dihindari di usia 30-an:

1. Tidak Menentukan Tujuan Keuangan

Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk membuat rencana keuangan jangka pendek dan panjang. Apakah Anda ingin menabung uang untuk masa pension, dana darurat atau membeli rumah, maka usua 30-an adalah waktu yang tepat.

Salah satu cara untuk memulainya adalah mengikuti petunjuk dari Kumiko Love pendiri situs web nasihat keuangan The Budget Mom. Anda dapat menggunakan lembar kerja untuk menuliskan rencana keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.

Kesalahan Selanjutnya

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

2. Tidak Menabung untuk Masa Pensiun

Pakar keuangan sering menekankan untuk pentingnya mulai menabung untuk masa pensiun lebih awal. “Seseorang yang berusia 30-am memiliki peluang besar untuk memanfaatkan kekuatan bunga majemuk, di mana jumlah kecil yang diinvestasikan dapat tumbuh besar dalam waktu yang cukup,” kata Kaleb Paddock, perencana keuangan bersertifikat.

Bunga majemuk dapat memberikan Anda keuntungan atas keuntungan tersebut. Yang berarti uang Anda tumbuh secara eksponensial di mana semakin lama Anda biarkan maka akan cukup untuk berinvestasi dalam dana pensiun.

3. Tidak Mencatat Pengeluaran Anda

Pada usia 30-an, Anda harus mengawasi ke mana perginya uang. “Pengeluaran yang tidak masuk akal setiap harinya akan bertambah dan menjadi perusak kekayaaan terbesar dari waktu ke waktu,” kata Kristin O’Keefe Merrick, seorang penasihat keuangan.

Menghabiskan lebih sedikit dari yang dihasilkan adalah kunci untuk mengumpulkan kekayaan. Memang lebih mudah untuk diucapkan dari pada dilakukan.

Untuk mengetahui pengeluaran berlebihan, Anda harus terlebih dahulu menguasai arus kas. Mulailah dengan memantau kebiasaan belanja selama 30 hari. Sehingga akan mulai melihat pola ke mana perginya uang dan bagaimana bisa menguranginya.

 

Reporter: Tasya Stevany

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya