Harga Tiket KA Jarak Jauh Dibanderol Mulai Rp 49.000, Cek Jadwal dan Rutenya

PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menjalankan beberapa kereta api (KA) dengan tarif KA yang dioperasikan kali ini sangat terjangkau.

oleh Tira Santia diperbarui 07 Okt 2020, 12:35 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2020, 12:35 WIB
Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI (dok: KAI)

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menjalankan beberapa kereta api (KA) dengan tarif KA yang dioperasikan kali ini sangat terjangkau, seperti KA yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan tarif mulai dari Rp 49.000 dan KA dari Stasiun Gambir tarif mulai dari Rp85.000.

Humas PT KAI Daop I Jakarta Eva Chaerunnisa mengatakan secara total terdapat 19 KA jarak jauh yang diberangkatkan dari area Daop 1 Jakarta dengan rincian 9 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, 9 KA dari Stasiun Pasar Senen dan 1 KA dari Stasiun Jakarta Kota.

Tujuan KA tersebut diantaranya tujuan Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Tegal, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Blitar dan Malang. 19 KA yang dioperasikan saat ini merupakan penyesuaian perjalanan KA dimasa Covid-19.

“Dimana pada saat normal terdapat  71 perjalanan KA per hari, 37 dari Stasiun Gambir, 27 dari Stasiun Pasar Senen, 3 dari Stasiun Jakarta Kota dan 4 KA tambahan yang dijalankan pada weekend,” kata Eva dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (7/10/2020).

Terkait pemesanan tiket, masyarakat dapat melakukan transaksi melalui sistem On Line yakni Aplikasi KAI Access atau agen penjualan tiket resmi lain yg telah bekerjasama dengan PT KAI. Pemesanan tiket paling cepat baru dapat dilakukan 7  hari sebelum tanggal keberangkatan atau H-7.

Sementara pembelian tiket di loket hanya dilayani untuk sistem Go Show yang dibuka 3 Jam sebelum keberangkatan KA di Stasiun terkait.

Selain itu, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA, diantaranya, menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan).

“PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta tetap konsisten menjalankan prosedur pencegahan Covid-19 dalam setiap operasional KA, salah satunya pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70 persen dari kondisi normal,” pungkasnya.

Berikut jadwal keberangkatan KA dari area Daop 1 Jakarta bulan Oktober 2020:

Stasiun Gambir:

- KA 7030A Argo Parahyangan (Gambir-Bandung), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 07.50 WIB

- KA 10 Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB

- KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Turi), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 08.15 WIB

- KA 44 Argo Parahyangan Excellent (Gambir-Bandung), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 15.40 WIB

- KA 72D Bima (Gambir-Surabaya Gubeng), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 16.40 WIB

- KA 6A Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Turi), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 20.30 WIB

- KA 76C Gajayana (Gambir-Malang), keberangkatan 2, 9, 16, 23, 30 Oktober 2020 pukul 18.00 WIB

- KA 8B Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan), keberangkatan 1, 2, 3, 5, 9, 10, 11, 12, 16, 23, 30 Oktober 2020 pukul 21.00 WIB

- KA 86B Taksaka (Gambir-Yogyakarta), keberangkatan 4, 8, 15, 22, 29 Oktober 2020 pukul 21.30 WIB

 

 

    

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Stasiun Pasar Senen

Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI (dok: KAI)

Stasiun Pasar Senen:

- KA 306B Bengawan (Pasar Senen-Purwosari), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 06.30 WIB

- KA 340 Tegal Expres (Pasar Senen-Tegal), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 07.40 WIB

- KA 136 Dharmawangsa (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 3, 4, 10, 11, 17, 18, 24, 25, 31 Oktober 2020 pukul 08.25 WIB

- KA 322 Serayu Pagi (Pasar Senen-Purwokerto), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 09.15 WIB

- KA 292 Matarmaja (Pasar Senen-Malang), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 10.30 WIB

- KA 118 Brantas (Pasar Senen-Blitar), keberangkatan 2, 9, 16, 23, 30 Oktober 2020 pukul 13.30 WIB

- KA 256A Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 14.10 WIB

- KA 114 Jayabaya (Pasar Senen-Malang), keberangkatan 2, 8, 9, 16, 23, 30 Oktober 2020 pukul 16.55 WIB

- KA 326 Serayu Malam (Pasar Senen-Purwokerto), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 21.25 WIB

Stasiun Jakarta Kota:

- KA 254 Jayakarta (Jakarta Kota-Surabaya Gubeng), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 11.45 WIB

 

12,8 Juta Orang Naik Kereta Api Sepanjang Agustus 2020

Penerapan prtokol kesehatan di dalam Kereta Api
Penerapan prtokol kesehatan di dalam Kereta Api (dok: KAI)

Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera mencapai 12,8 juta orang sepanjang Agustus 2020. Angka ini naik sebesar 4,38 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara jika dibandingkan posisi normal periode sama tahun sebelumnya turun 63,7 persen.

"Jumlah penumpang kereta api mulai mengalami kenaikan sejak Juni Juli dan Agustus sehingga pada Agustus jumlah penumpang angkutan kereta api adalah sebesar 12,77 juta penumpang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju (commuter) mencapai 11 juta orang atau 86,22 persen dari total penumpang kereta api.

Adapun peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing naik 52,89 persen dan 187,88. Sebaliknya jumlah penumpang di wilayah Jabodetabek turun 0,92 persen.

"Penurunan tidak hanya terjadi untuk antar kota seperti di Jawa tetapi juga ada penurunan yang dalam terhadap penumpang commuter," jelas dia.

Sedangkan secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari–Agustus 2020 mencapai 135,5 juta orang atau turun 55,11 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing- masing turun 49,41 persen, 61,53 persen, dan 63,96 persen.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya