Liputan6.com, Jakarta Mungkin ada yang bertanya, apa bedanya menyewa dapur di Everplate Kitchens dibanding di ruko atau properti biasa?. Ternyata, konsep dapur bersama Cloud Kitchen menggabungkan beberapa pengusaha kuliner dalam satu fasilitas.
Secara natural, Everplate membangun komunitas antara pengusaha kuliner yang mempunyai tujuan bersama yaitu memperluaskan layanan online food delivery, termasuk tujuan pihak Everplate sendiri.
Everplate berinvestasi dalam kesuksesan semua tenant. Tujuan utamanya, untuk meningkatkan penjualan melalui inisiatif-inisiatif yang fokus terhadap, antara lain meningkatkan eksposure ke pelanggan di sekitar lokasi fasilitas.
Advertisement
Selain itu, membantu retensi pelanggan yang sudah ada. Kemudian memberi tenant pengetahuan tren terkini dan menganjurkan mereka untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan dapur yang disewa di Everplate.
“Kami bukan cuma “kitchen landlords”, tapi kenyataannya adalah bahwa ruang fisik merupakan hanya 30 persen dari nilai yang kami tawarkan," jelas Jingxun Pow, General Manager Everplate Kitchens.
Dia menambahkan jika restoran yang memilih untuk bergabung di Everplate Kitchens tidak hanya dapat akses ke dapur.
Tapi juga berbagai nilai tambah layanan, dukungan, dan pengetahuan yang akan membantu mereka bertahan dan berkembang di era food delivery yang super kompetitif.
”Pada dasarnya, memulai bisnis online food delivery itu tidak segampang yang kamu pikirkan. Digital marketing dan online traffic sangat rumit, apalagi semenjak pandemi dimana kebanyakan perusahaan hadir di pasar digital," lanjut dia.
Everplate Kitchens menyarankan para pengusaha kuliner untuk ikuti 5 langkah yang harus dilakukan agar berhasil di Cloud Kitchen.
Dengan ekosistem yang tercipta di Cloud Kitchen, UMKM juga dapat kesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi praktik di antara pemilik bisnis kuliner. Penasaran dengan tren industri F&B di tahun 2021? Ikuti informasi Cloud Kitchen!