Menengok Kinerja Sido Muncul selama Pandemi Covid-19

Laba bersih Sido Muncul naik 11 persen di kuartal III 2020 menjadi Rp 641 miliar.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2020, 19:46 WIB
Diterbitkan 17 Des 2020, 19:46 WIB
Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat di stand Sido Muncul di JIExpo Kemayoran, Jakarta.(Liputan6.com/Septian Deny)
Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat di stand Sido Muncul di JIExpo Kemayoran, Jakarta.(Liputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu produsen obat herbal terbesar di Indonesia yaitu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau Sido Muncul mampu menorehkan kinerja yang positif di tengah pandemi covid-19. Kesadaran akan kesehatan membuat penjualan produk herbal Sido Muncul meningkat sehingga berdampak kepada pendapatan perseroan. 

Laba bersih Sido Muncul naik 11 persen di kuartal III 2020 menjadi Rp 641 miliar. Laba tersebut didorong dari kenaikan penjualan yang sebesar 6 persen menjadi Rp 2,3 triliun. “Kami hanya berusaha dengan keras agar stok tetap tersedia,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, dikutip dari Forbes, Kamis (17/12/2020).

Irwan merupakan generasi ketiga yang mengagwangi bisnis jamu yang sudah dirintis oleh neneknya. Irwan Hidayat masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan berada di urutan ke-17. Kepemilikan saham mayoritas di Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul membuat kekayannya mencapai USD 1,55 miliar.

Analis Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto menjelaskan, penghasilan selama setahun penuh Sido Muncul diperkirakan akan meningkat hingga 9 persen. Hal itu terlihat karena sepertiga saham telah naik pada tahun lalu. Pada September lalu perusahaan membagi sahamnya menjadi dua. Salah satunya untuk meningkatkan likuiditas.

Bisa dibilang tahun ini menjadi tahun tersibuk Irwan Hidayat. Untuk ikut mendongkrak e-commerce, Sido Muncul telah memperkenalkan sebanyak 14 produk barunya sejak Januari lalu. Selain itu, ia pun mendirikan toko online di beberapa platform, seperti Tokopedia dan Shopee. Selain di platform tersebut, ia juga menjual dan mempromosikan produknya di media sosial.

Pada Agustus kemarin, perseroan secara resmi membuka kompleks Tentrem senilai Rp 2 triliun di Semarang, Jawa Tengah. Kompleks Tentrem tersebut meliputi 211 kamar hotel, apartemen, dan mal.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Saksikan video pilihan berikut ini:

Ignasius Jonan Ditunjuk Jadi Komisaris Independen Sido Muncul

Ignasius Jonan
Ignasius Jonan sangat menikmati berkebun hidroponik saat pensiun (Dok.Instagram/@ignasius.jonan/https://www.instagram.com/p/CB9agvdpoOX/Komarudin)

Mantan Menteri Perhubungan serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ditunjuk untuk menjadi komisaris independen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau biasa disebut Sido Muncul.

Penunjukan Ignasius Jonan ini dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Rabu 25 November 2020.

 

Dalam akun instagramnya, Ignasius Jonan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Sido Muncul kepada dirinya. Ia pun mengaku sangat mengagumi kepeloporan dari Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

"Saya sangat mengagumi kepeloporan Bapak Irwan Hidayat @irwansido di dalam mengembangkan banyak produk unggulan yaitu @tolak_angin @energiku dan banyak produk dan terobosan lain bagi industri jamu di tanah air," tulis Ignasius Jonan dikutip dari akun instagram @ignasius.jonan, Rabu (25/11/2020).

Ignasius Jonan memang dikenal sebagai praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi berprestasi seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Ignasius Jonan juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan (2014-2016) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016-2019).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya