Liputan6.com, Jakarta Selain memberikan layanan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menawarkan layanan jasa jual dan beli emas.Â
Dalam layanan jual beli emas, Pegadaian menawarkan beberapa jenis emas. Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah menyesuaikan harga emas dunia dan nilai tukar rupiah. Pada Selasa, 19 Januari 2021, harga emas di Pegadaian terpantau turun jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Advertisement
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 19 Januari 2021:
Â
Harga Emas Antam
- 2,0 gram = Rp1.909.000
- 3,0 gram = Rp2.837.000
- 5,0 gram = Rp4.692.000
- 10,0 gram = Rp9.325.000
- 25,0 gram = Rp23.180.000
- 50,0 gram = Rp46.370.000
- 100,0 gram = Rp92.471.000
- 250,0 gram = -
- 500,0 gram = -
- 1000,0 gram = -
Â
Harga Emas Antam Retro
- 0,5 gram = Rp451.000
- 1,0 gram = Rp901.000
- 2,0 gram = Rp1.801.000
- 3,0 gram = Rp2.702.000
- 5,0 gram = Rp4.503.000
- 10,0 gram = Rp9.005.000
- 25,0 gram = Rp22.511.000
- 50,0 gram = Rp45.021.000
- 100,0 gram = Rp90.040.000
Â
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp619.000
- 1,0 gram = Rp1.142.000
Â
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp496.000
- 1,0 gram = Rp928.000
- 2,0 gram = Rp1.841.000
- 5,0 gram = Rp4.549.000
- 10,0 gram = Rp9.050.000
- 25,0 gram = Rp22.581.000
- 50,0 gram = Rp45.069.000
- 100,0 gram = Rp90.100.000
- 250,0 gram = Rp225.183.000
- 500,0 gram = Rp449.834.000
- 1000,0 gram = Rp898.696.000.
Â
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Melemah Tertekan Penguatan Dolar AS
Harga emas turun ke level terendah dalam satu setengah bulan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penurunan harga emas ini karena dolar AS yang lebih kuat sehingga membuat harga emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Ekspektasi paket bantuan atau stimulus Covid-19 Pemerintah AS yang cukup besar belum bisa menahan pelemahan harga emas.
Mengutip CNBC, Selasa (19/1/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.820,46 per ounce pada pukul 00.48 GMT, setelah jatuh ke level terendah sejak 2 Desember 2020 di USD 1.809,90 per ounce di awal sesi.
Untuk harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1.816,80 per ounce.
Sedangkan nilai tukar Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terhadap mata uang saingan.
Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa dia ingin 100 juta suntikan vaksin Covid-19 selama 100 hari pertama menjabat. Pernyataan tersebut sehari setelah ia mengungkapkan proposal paket stimulus senilai USD 1,9 triliun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Penjualan ritel AS turun dalam tiga bulan berturut-turut pada Desember, sementara harga produsen AS naik moderat. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan inflasi yang diantisipasi dalam beberapa bulan mendatang mungkin tidak akan mengkhawatirkan.
Pemulihan ekonomi China kemungkinan lebih cepat pada kuartal IV, didorong oleh permintaan yang lebih kuat di dalam dan luar negeri dan stimulus kebijakan, yang diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat di 2021.
Advertisement