Liputan6.com, Jakarta Wishnutama kembali menjabat sebagai Komisaris Tokopedia. Bersama Tokopedia, Wishnutama berharap bisa berperan memajukan pemerataan ekonomi di Indonesia secara digital.
"Semoga kita dapat memajukan Tokopedia dalam melakukan pemerataan ekonomi di Indonesia secara digital," tulis Wishnutama, seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Senin (8/2/2021).
Pemerataan ekonomi digital tersebut, katanya, terutama dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Advertisement
"Terutama di sisi pemberdayaan UMKM lokal, yang tentu berkaitan erat dengan kemajuan ekonomi kreatif negeri ini," jelas dia.
Perusahaan e-commerce, Tokopedia, kembali menunjuk Wishnutama sebagai komisaris.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2019-2020 itu pernah menjabat sebagai komisaris, sebelum mengundurkan diri pada Oktober 2019.
"Tokopedia percaya, pengalaman kepemimpinan dan kreativitas Mas Tama akan memberikan nilai tambah tersendiri, baik untuk para pemimpin di Tokopedia, institusi secara menyeluruh, hingga percepatan terwujudnya misi besar Tokopedia untuk Indonesia," ungkap pendiri dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya pada Jumat (5/2/2021).
Komisaris Tokopedia Wishnutama selama ini memiliki pengalaman hampir 26 tahun di industri kreatif. Ia merupakan pendiri stasiun televisi swasta.
Wishnutama pun sempat menuai banyak pujian saat menjadi Creative Director Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018 atas keberhasilannya menyuguhkan pertunjukan spektakuler.
Saksikan Video Ini
Google dan Temasek Jadi Investor Tokopedia
Sebelumnya, Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana segar. Dua investor baru, yakni Temasek dan Google, sekaligus menjadi pemegang saham di Tokopedia.
Hal ini juga telah diumumkan secara langsung oleh CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, melalui akun Instagram miliknya.
"Kami sangat senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham Tokopedia. Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada Tokopedia dan Indonesia," tulis William, seperti dikutip pada Selasa (17/11/2020).
William meyakini kerja sama ini bisa mendorong terwujudnya cita-cita Tokopedia untuk menjadi perusahaan yang kuat dan berkelanjutan. Tujuannya agar dapat terus mengakselerasi transformasi digital dan melakukan pemerataan ekonomi melalui teknologi di Indonesia.
Nikkei Asian melaporkan bahwa Google saat ini memegang 1,6 persen saham Tokopedia. Sementara Anderson Investments yang berafiliasi dengan Temasek berhak atas 3,3 persen saham.
Data ini diketahui dari dokumen yang diajukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia pada 4 November 2020.
Saham Tokopedia yang dipegang Google dan Anderson masing-masing bernilai Rp 16,7 dan Rp 33,4 miliar.
Angka tersebut belum tentu mencerminkan nilai investasi yang sebenarnya diberikan oleh kedua belah pihak, karena investasi mereka boleh jadi digulirkan dalam beberapa tahap. Karena itu pula, Google dan Temasek pun dapat meningkatkan kepemilikan saham di Tokopedia di kemudian hari.
Advertisement