Tokopedia dan Kemkominfo Gelar Pelatihan UMKM Go Digital

Tokopedia menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar Digital Entrepreneurship Academy (DEA).

oleh Iskandar diperbarui 20 Okt 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi UMKM. Dok: Tokopedia
Ilustrasi UMKM. Dok: Tokopedia

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggelar Digital Entrepreneurship Academy (DEA).

Ini merupakan program pelatihan digital yang ditujukan bagi pegiat usaha lokal, khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM), yang memiliki usaha offline maupun online.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemkominfo RI, Basuki Y. Iskandar, menuturkan transformasi ekonomi Indonesia berjalan pesat beberapa tahun terakhir.

"Targetnya untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi global pada 2030, maka Indonesia harus berfokus pada teknologi dan digitalisasi," kata Basuki melalui keterangannya, Selasa (20/10/2020).

Ia menambahkan, inovasi perusahaan teknologi Indonesia seperti Tokopedia dapat mengakselerasi perwujudan visi dan misi Indonesia untuk menjadi poros kekuatan dunia.

"Dampak yang diberikan Tokopedia sejalan dengan prioritas nasional Making Indonesia 4.0," ucapnya.

 

Fokus Meningkatkan SDM Unggul

BRI membantu para pelaku UMKM
BRI memberikan bantuan ke UMKM dalam bentuk KUR.

Prioritas nasional ini tidak hanya menargetkan pemberdayaan UMKM melalui teknologi, tetapi juga fokus meningkatkan SDM unggul.

Tokopedia sendiri, di sisi lain, telah menjadi rumah bagi lebih dari 9,2 juta pegiat usaha di Indonesia, yang hampir 100 persennya UMKM, bahkan 94 persennnya berskala ultra mikro.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, menuturkan perusahaan terus berinovasi dan berkolaborasi bersama para mitra strategis demi mengakselerasi adopsi platform digital bagi sebanyak-banyaknya pegiat usaha di Indonesia, khususnya selama pandemi.

"Tokopedia juga sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan pemerintah melalui program DEA. Upaya bersama ini sejalan dengan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam membantu UMKM tetap beroperasi walau di tengah pandemi melalui pemanfaatan teknologi," Astri melanjutkan.

Pegiat usaha yang memiliki kanal digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi karena bisa menjaga keberlangsungan bisnis dan memastikan keberadaan lapangan pekerjaan.

"Tokopedia pun mengimbau masyarakat untuk lebih bangga buatan Indonesia. Bersama kita bisa memulihkan perekonomian negeri yang saat ini terdampak pandemi," Astri menandaskan.

 

Jadwal Pendaftaran

Berburu Produk UMKM Unggulan di Pameran KKI 2019
Pengunjung melihat produk dalam pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Pameran ini menampilkan produk-produk UMKM RI mulai dari kain, pakaian, tas, hingga berbagai kuliner seperti kopi buatan anak negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pendaftaran DEA dibuka hingga 25 Oktober 2020, sedangkan pelatihannya akan berlangsung pada 2-13 November 2020 dan bertemakan mengembangkan bisnis online sesuai kebutuhan pasar.

Materi pelatihan mencakup strategi sukses bisnis online di marketplace, pemasaran digital 101 dan tips membangun brand yang kuat.

Berbagai materi edukasi ini akan disampaikan melalui serangkaian aktivitas virtual, termasuk webinar, belajar mandiri dan kelas di aplikasi pesan yang dipandu Tokopedia. Masyarakat, yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, bisa mendapatkan sertifikat.

Informasi selengkapnya bisa cek di https://digitalent.kominfo.go.id/pelatihan/detail/692.

(Isk/Ysl) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya